Mukomuko, jurnalisbengkulu.com-Pemerintah Kabupaten Mukomuko melaksanakan Apel Gelar Pasukan Gugus Tugas Covid-19 di Lapangan Kantor Bupati Mukomuko, Rabu pagi. Apel dipimpin langsung Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat menuju tatanan kehidupan baru atau new normal di wilayah Kabupaten Mukomuko selama masa pandemi Covid-19. (3/6/20).
Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Gugus Tugas Covid-19 Bupati Mukomuko didampingi, Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE, Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi S.H.,S.Ik.,M.H, Dandim 0423 Mukomuko, Letkol Inf Y.M. Teguh Edy Pamungkas, Kepala Kejaksaan Negeri Mukomuko, Hendri Antoro, S.Ag.,S.H.,M.H, Ketua Pengadilan Negeri Mukomuko, Dr. Nurcholis. Selain diikuti Tim Gugus Tugas Covid-19, apel juga diikuti jajaran TNI dan Polri serta dinas intansi terkait lainnya.
Apel Gelar Pasukan Gugus Tugas Covid-19 dihadiri peserta apel, Kodim 0423 Mukomuko Personil 2 Pleton, Polres Mumomuko Personil 2 Pleton, Dinas Satpol PP Personil 1 Pleton, Perhubungan Personil 1 Pleton, Dinas Kesehatan 1 Pleton, PMI 1 Pleton, Banser Personil 1 Pleton, BPBD 1 Pleton, Pencak Silat 1 Pleton serta Jajaran ASN Pemkab. Mukomuko
H. Choirul Huda, SH, Bupati Mukomuko Saat menjadi inspektur upacara menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada TNI Polri serta TIM Gugus Tugas telah bahu membahu menangani pencegahan penyebaran virus Corona, saat ini sudah saatnya semua elemen masyarakat menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Meski tugas Gugus Tugas adalah melakukan proses perubahan nilai, sikap dan prilaku masyarakat menuju new normal, dirinya mengingatkan bahwa kegiatan melawan Covid-19 belum berakhir. Walaupun pemerintah pusat telah melonggarkan PSBB dibeberapa daerah.
“Masyarakat kita sudah 3 bulan berdiam di sebuah wilayah, berdiam di rumah tidak lain bagaimana untuk mengurangi dan menahan sebuah penularan virus Corona. Dan Alhamdulillah, di wilayah kita boleh dikatakan cukup relatif aman. Ini berkat kerjasama satu dengan yang lainnya.
Namun demikian, karena kita berada di tengah-tengah masyarakat Kabupaten atau Provinsi tetangga, tentunya kita juga harus waspada setiap saat, dan kita berharap bahwa wabah ini cepat berakhir,” harap Bupati.
Selain itu, untuk saat ini hanya ada satu kesimpulan yaitu keputusan yang diambil oleh negara tentang bagaimana mendisiplinkan protokol kesehatan. Inilah cara untuk mengurangi penyebaran wabah virus Corona. Maka dari itu, apel gabungan atau gelar pasukan ini hendaknya bisa
dipahami bahwa memutus mata rantai Covid-19 harus menyamakan persepsi serta pemahaman.
“Bagaimana pola kehidupan masyarakat saat ini kita kaitkan dengan keselamatan warga dengan pendisiplinan protokol kesehatan. Kita tahu, 3 bulan penuh masyarakat kita berdiam di rumah, tentu ada kejenuhan dan harus ada sebuah relaksasi atau penyegaran baik itu aktivitas ekonomi, beribadah dan yang lainnya,” jelasnya.
Sedangkan imbauan yang sudah diberikan pemerintah kepada masyarakat, sebagian sudah dilaksanakan. Namun masih banyak juga masyarakat belum menjalankanya, dan inilah pentingnya mendisiplinkan protokol kesehatan.
“Kegiatan gelar pasukan ini, diharapkan menjadi sebuah media sosialisasi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat kita melalui jaringan-jaringan dan jajaran jajaran institusi yang ada
di Kabupaten Mukomuko, bagaimana kepatuhan kepada protokol kesehatan” tutup Bupati.
(Novles)
