Asmawi : Kesuksesan Inovasi Desa Bisa Dilihat Dari Pengembangan BUMDes

Kaur, jurnalisbengkulu.com – Dana Desa (DD) yang diluncurkan pemerintah adalah salah satu program dalam memajukan desa-desa di seluruh Indonesia. Selama hampir lima tahun ini dana yang telah dikucurkan sebanyak Rp 257 triliun dan telah dibagikan ke 74.957 desa di seluruh Indonesia. 

Dalam pengoptimalan Dana Desa (DD), pemerintah lewat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggulirkan Program Inovasi Desa (PID). Program ini telah dilaksanakan sejak 2017 lalu dibawah naungan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD). 

Tujuannya, adalah untuk mendorong pemanfaatan dana desa lebih berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Salah satunya, seperti di Kabupaten Kaur, penunjang perekonomian di desa menggali dan meningkatkan produktivitas akses potensi di desa, di bidang kuliner serta memperdayakan masyarakat untuk bekarya. 

Kepala Dinas PMD Kaur mengajak kepada seluruh masyarakat, baik dari fasilitator Kemendes yang sudah dibentuk untuk menggerakan dan mengembangkan budidaya serta potensi yang ada di setiap desa masing-masing. 

“Saya berharap fasilitator yang sebagai perpanjangan tangan Kemendes untuk selalu memotivasi mengajak serta mengawasi kegiatan dari anggaran yang telah diprogramkan di desa,” ujar Kadis PMD Kabupaten Kaur, Asmawi, Selasa (30/07/19). 

Salah satu kesuksesan dalam Program Inovasi Desa bisa dilihat di Desa yang mengembangkan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis pemetaan potensi desa, baik berupa aset terlihat maupun tak tampak. 

“Maka dari itu, pembangunan desa bukan hanya infrastruktur saja, namun BUMDes juga perlu dikembangkan. Hal ini agar tingkat perekonomian di desa akan lebih lebih sejahtera,” tutupnya. [Adv/SUMANTRI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *