Bangun Daerah, Pemprov Presentasikan Potensi Wisata Masuk Kalender Pesona Indonesia

BENGKULU, JB – Keseriusan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mendorong pembangunan di Kabupaten, menjadi salah satu program yang diutamakan. Tidak tanggung tanggung rencananya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, akan mepresentasikan event event tahunan yang ada di Kabupaten agar menjadi event provinsi bahkan masuk dalam event nasional.

Perayaan Pestival tabut Provinsi Bengkulu Menjadi Wisata Unggulan.

Seperti halnya di Kabupaten Muko Muko, dalam sektor pembangunan, Pemprov Bengkulu berkomitmen kuat untuk mendorong pembangunan Kabupaten “Kapuang Sakti Rantau Batuah” dengan meningkatkan pembangunan kualitas infrastruktur jalan.

Pestival Kesenian Tari Gandai Mukomuko, Menjadi tarian kesenian unggulan Kabupaten Mukomuko

Selain itu, Pemprov Bengkulu juga akan mendorong beberapa agenda tahunan Pemkab Mukomuko, seperti Festival Kesenian Tari Gandai dan Event JAM (Jelajah Alam Mukomuko). Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pembangunan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten.

Gubernur Bengkulu Pada Festival Tabut

“Kesempatan untuk membangun komitmen yang kuat dari seluruh elemen bahwa kita harus maju, kita punya kemampuan dan kita juga punya potensi yang bagus, namun sinerginya saja yang belum terbangun secara baik,” sampai Rohidin Mersyah saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kabupaten Mukomuko Ke-16, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Ahad (24/02).

Keseriusan Pemprov Bengkulu juga ditandai dengan rencana pembangunan insfrasktruktur di Kabupaten Muko-muko, yakni, jalan Dusun Gedang – Simpang Yamajaya Pondok Kopi, Penarik – Lubuk Pinang, Lubuk Gedang – SP 6, Tanah Rekah – SP 4.

“Akan kita bangun,” ujar Rohidin singkat.

Gubernur Bengkulu pimpin Mukomuko Internasional Trail Adventure. Jelajah alam Mukomuko (JAM) Sabtu (23/2)

Menariknya, potensi wisata baik di Provinsi ataupun Kabupaten juga menjadi prioritas Pemprov untuk dijadikan event rutin tahunan dan diangkat menjadi kalender Bengkulu.
Seperti Festival Tabut dan Bumi Rafflesia.

Bahkan, Gubernur Bengkulu akan mempresentasikan ke Kementerian Pariwisata agar diakui jadi Kalender Pesona Indonesia yang akan dibiayai sepenuhnya oleh pihak kementerian.(ADV/m4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *