Belajar Lebih Baik Dari Anak

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Suatu ketika, seperti jadwal biasanya, Kamis malam Jum’at, penulis menjalin komunikasi dengan ananda Muhammad Habib yang sedang belajar di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan handphone.

‘’Apa kabar bang dan apa kegiatan malam ini?’’ tanya penulis dengan suasana hati memendam rindu.

Lalu ananda menjawab, ’’Alhamdulillah sehat. Abang barusan makan malam setelah buka puasa sunnah hari Kamis.’’

Mendengar jawaban dari sang ananda, hati penulis langsung bergetar sambil menahan rasa malu sungguh tak terkira.

‘’Penulis merasa malu karena sudah selangkah kalah dalam hal ibadah puasa sunnah hari Kamis, dengan sang ananda,’’ guman penulis dalam hati yang paling dalam.

Saat itu, penulis merasa telah mendapatkan pelajaran paling berharga dari ananda tentang betapa pentingnya menjalankan ibadah puasa sunnah hari Kamis.

‘’Ananda Habib telah mengajarkann penulis bahwa berdakwah tidak harus dengan memberikan perintah. Cukup dengan memberikan contoh ibadah, penulis sebagai orangtua telah mendapatkan pelajaran sangat berharga,’’ renung penulis.

Bila diibaratkan ‘Memberi contoh nyata akan lebih dahsyat dampaknya daripada hanya memberikan perintah lisan’. Berdakwah dengan sikap teladan akan menularkan kebiasaan yang baik kepada orang lain di sekitar kita.

Sejak komunikasi dengan ananda Habib, penulis pun berjanji untuk memulai kebiasaan baru yakni puasa sunnah hari Senin dan Kamis, serta ibadah puasa sunnah lainnya.

  • Penulis: Adi HFA
  • Jurnalisbengkulu. Com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *