Dansatgas Rasakan Sensasi Perjalanan Pulang Yang Lebih Menantang

SINTANG – Komandan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 Kodim 1205, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menceritakan bahwa perjalanan pulang dari Desa sasaran TMMD kali ini lebih menantang dan menyenangkan. Bagaimana tidak, selama perjalanan pulang diguyur hujan tanpa henti.

Diketahui Dansatgas kembali ke kota Singtang setelah melaksanakan kunjungan kerja di desa sasaran TMMD dalam rangka launching Perpustakaan Apung di Batas Negeri . Dansatgas juga didampingi tim dari Dinas Perpusatakawan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sintang.

Rombongan pulang melewati jalur sungai menggunakan Kapal Motor Cepat (KMC) milik Kodim 1205 Sintang. Mereka menempuh perjalanan dari sore hingga malam hari. KMC bermesin 200 PK Semestinya mampu menjangkau kecepatan 60 km per jam, namun kali ini rata-rata kecepatan hanya 20 km per jam dikarenakan kodisi gelap disertai hujan sehingga mempengaruhi jarak pandang.

“karena semua kondisi tersebut kita tidak bisa melaju seperti pada saat siang hari. Kondisi ini membuatn perjalanan pulang kali ini menjadi pengalaman yang sangat menarik. Saya tidak pernah jera dan tidak akan melupakannya,” ujar Dansatgas.

Dansatgas dan rombongan berangkat dari Desa Wirayuda Kecamatan Ketungau tengah pada pukul 16:00 WIB. Mereka baru tiba di Sintang sekitar pukul 20:40 WIB.

“Waktu yang kita butuhkan jauh lebih lama dari kita mudik ke Lokasi TMMD. Ini hampir 5 jam perjalanan, karena kita sangat berhati-hati, belum lagi mesin kapal beberapa kali mengalami ganguan akibat ada sampah yang menyangkut di baling-baling. Intinya kita bersyukur dapat tiba di Sintang dengan selamat.

Kepala Bidang Perpustakaan pada DPK Kabupaten Sintang Yuliana juga mengaku menikmati perjalanan yang cukup menegangkan. Dirinya mengaku sudah biasa menempuh perjalanan melewati jalur sungai.

“Saya sependapat, perjalanan kali ini cukup menantang. Kita mengikuti arus yang semestinya bisa lebih cepat sampai ke tujuan. Namun ada beberapa kendala yang kita alami ditambah pada saat malam hari ini memang sudah biasa seperti ini dan memang sudah medannya,” ujarnya. (1205/Sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *