Dekorasi Unik Seperti Pengantin di Tempat Pemungutan Suara Pintu Batu, Rohidin: Memperkuat Budaya Lokal dan Wisata Budaya

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Dalam upaya mempertahankan kekhasan budaya dan menarik minat wisatawan, warga Kelurahan Pintu Batu, Kota Bengkulu, khususnya di TPS 01 dan TPS 02, mengambil inisiatif unik dengan mendekorasi tempat pemungutan suara seperti pelaminan pada acara pemilihan kepala daerah, kepala negara, bahkan legislatif.

Samsul Anwar, salah seorang tokoh masyarakat setempat, menjadi narasumber utama yang menjelaskan alasan di balik langkah kreatif ini. “Setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah hingga tingkat legislatif selalu kami upayakan untuk menampilkan kesan adat Bengkulu di TPS kami. Hal ini kami lakukan sebagai wujud kecintaan kami terhadap budaya lokal,” ungkap Samsul Anwar.

Menurutnya, dengan mempertahankan dan memperkenalkan adat istiadat Bengkulu melalui proses pemilihan umum, mereka berharap bisa melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki daerah Kota Bengkulu. “Apabila kami sebagai warga tidak mengenalkan atau bahkan melupakan budaya ini, maka siapa lagi yang akan mengenalkannya? Inilah yang mendorong kami untuk terus menghidupkan tradisi ini,” tambahnya.

Langkah unik ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu. Dengan melibatkan elemen budaya dalam proses demokrasi, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam bagi para pengunjung. “Kami yakin bahwa keunikan ini dapat menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Bengkulu,” papar Samsul Anwar.

Tak hanya sebagai wujud cinta terhadap budaya, upaya ini juga dianggap sebagai bentuk investasi untuk generasi mendatang. Para orang tua berharap bahwa nilai-nilai tradisional yang dijunjung tinggi dapat diwariskan secara baik kepada generasi muda. “Kami berharap generasi penerus dapat mempertahankan dan menghargai adat istiadat ini dengan baik, sehingga kekayaan budaya Bengkulu tetap terjaga dan terus berkembang,” tutur Samsul Anwar penuh harap.

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, memberikan apresiasi atas langkah kreatif yang diambil oleh warga Pintu Batu ini. “Budaya Bengkulu merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Kota Bengkulu. Langkah ini menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap budaya mereka, dan hal ini akan membuat suasana pemilihan di Bengkulu terasa lebih khas,” ucapnya.

Dekorasi unik ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu. “Dengan menggabungkannya dalam proses demokrasi,masyarakat kita ingin menawarkan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung kota Bengkulu,” jelas Gubernur Rohidin. (Saprian Utama)