Diana: Belajar di Pondok Pesantren Itu Menyenangkan

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Suasana belajar di Pondok Pesantren itu sangat menyenangkan.

‘’Setiap hari, sebelum waktu Shalat Subuh semua santri sudah bangun tidur,’’ kata Diana Nurlatifah alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Ja-alHaq di Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu (25/7/2020).

Diana menjelaskan, setelah bangun pagi dan Shalat Subuh, semua santri akan melakukan kegiatan dengan jadwal padat hingga jam 10 malam.

‘’Saya merasa senang belajar di Ponpes meski melalui rutinitas harian yang penuh dengan jadwal pelajaran. Suasananya seru karena dilakukan bersama dengan banyak teman yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri,’’ ujar Diana.

Gadis berjilbab yang kini berusia 18 tahun ini menceritakan, semua santri dilatih untuk menjadi generasi Islam yang mandiri karena setiap kegiatan dilakukan sendiri. Misalnya mencuci, menjemur dan menyetrika pakaian dilakukan sendiri.

‘’Saya mulai belajar di Pondok Pesantren Ja-alHaq sejak tahun 2014 setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Kabupaten Bengkulu Utara,’’ tutur Diana yang baru saja menyelesaikan pendidikan Madrasah Aliyah Ja-alHaq pada tahun 2020 ini.

Diana mengungkapkan, meski anak bungsu dari 3 bersaudara yang lahir dari pasangan Ahmad Supriyanto dan Sri Syarifah, ia bertekad menjadi anak mandiri dan tak mau jadi anak manja.

‘’Saya memang ingin belajar di Pondok Pesantren atas kemauan diri sendiri. Selain itu juga termotivasi karena kakak laki-laki saya juga telah lebih dahulu belajar di Ponpes dan memiliki teman yang banyak,’’ demikian Diana berbagi kisah.

Penulis: Adi HFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *