Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com – Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 yang dipusatkan di Provinsi Bengkulu menjadi momentum penting untuk memperkuat peran ayah sebagai pilar utama pembangunan keluarga. Melalui kolaborasi antara Kemendukbangga, BKKBN, dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, kegiatan ini menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan keluarga tidak hanya bertumpu pada ibu, tetapi juga memerlukan keterlibatan penuh dari ayah.
Acara yang berlangsung di Kantor BKKBN Provinsi Bengkulu dibuka oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menghadirkan ayah dalam setiap proses pengasuhan, pembentukan karakter, hingga ketahanan keluarga.
“Menghadirkan ayah dalam kehidupan anak bukan hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga perhatian dan keteladanan. Ini teladan yang harus kita kuatkan bersama,” ujar Mian.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa Hari Ayah Nasional merupakan momentum memperluas pemahaman masyarakat tentang peran ayah dalam mendorong keluarga sehat.
“Ayah adalah mitra strategis dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Dukungan ayah kepada ibu dan anak berkontribusi langsung pada pencegahan stunting dan kesejahteraan keluarga,” jelas Wihaji.
Ia menambahkan, kebijakan penguatan peran ayah akan menjadi salah satu fokus nasional dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Rangkaian acara Hari Ayah Nasional 2025 menghadirkan berbagai kegiatan yang melibatkan keluarga.
Melalui peringatan ini, Kemendukbangga dan BKKBN menekankan pentingnya membangun budaya pengasuhan kolaboratif di Indonesia—di mana ayah dan ibu berbagi peran secara seimbang dalam merawat dan membesarkan anak.
Pemerintah berharap momen ini memperkuat kesadaran bahwa keterlibatan ayah adalah kunci menciptakan generasi yang sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (M25)
