Kabid Bina Marga Lubuklinggau Tantang Wartawan Duel

Lubuklinggau, jurnalisbengkulu.com- Sikap arogan dan tidak pantas terhadap profesi Wartawan ditunjukan oleh Kabid Pekerjaan Umum Bina Marga, kota Lubuklinggau, Saat hendak dikonfirmasi terkait dengan materi berita, bukannya memberi jawaban malahan yang bersangkutan tantang wartawan berkelahi, kamis (22/11/2018).

Kepala Bidang PU Bina Marga kota Lubuklinggau (IB ) naik pitam saat wartawan Pilarbangsa.com (Sahlin) menemui diruang kerjanya secara sopan dan beretika guna mengkonfirmasi terkait Pekerjaan peningkatan jalan lubuk binjai menuju perbatasan kota padang, namun Kabid tersebut tanpa basa basi langsung membentak dengan emosi yang meluap luap.

Melihat Kabit PU BM emosi wartawan pun bergegas permisi meninggalkan ruangan, namun tidak berhenti disitu saja Kabid PU BM (IB) menyusul keluar kantor dan menantang Wartawan tersebut Berkelahi.

“Belago bae kito kalu lanang nian buka baju tu kito belago, kito ni samo manusio kau baru masuk kantor langsung merintah aku apo perasaan kau,” bentaknya bak seorang jagoan sambil menunjuk ke arah bandara silampari.

Bahkan gaya “preman” tersebut ditunjukannya dihadapan sejumlah pegawai di dinas tersebut.  Namun Sahlin wartawan Pilarbangsanews.com tidak serta merta melayani tawaran Duel sang kabid Jagoan itu,  karena niat kedatangan untuk konfirmasi. Keperluan berita bukan untuk adu otot seperti ajakannya. Karena sikap emosi itu tidak bersahabat, oknum wartawan pun berniat untuk pergi meninggalkan kantor PU.

Tidak lama berselang Plt Kadis Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau, Asril keluar kantor dan memanggil Sahlin guna mengajak masuk ke ruangannya, sesampainya di dalam ruangan Asril  menanyakan perihal peristiwa apa yang sedang terjadi di kantornya tersebut.

“Apa masalah nya kok bisa terjadi seperti ini,” ujar Asril. Sahlin pun menjawab bahwa kedatangan nya ke kantor PU adalah untuk mengkonfirmasi terkait kegiatan Proyek Peningkatan Jalan Lubuk Binjai menuju perbatasan kota padang, yang kondisi Box Culvernya sudah retak, kapan kerusakan itu akan di rehab, tidak disangka Ibrahim lalu emosi.

Asril selaku kepala dinas PU kota lubuklinggau menyarankan jika mau konfirmasi cari waktu yang tepat dan kami tetap menghargai profesi wartawan.

“Saya harap kalau mau konfirmasi carilah waktu yang tepat,” katanya

Menurut Advokasi Himpunan Jurnalis Daerah (HJD)  Lubuklinggau Taufik Gonda meyikapi insiden tersebut sangat menyayangkan, karena tidak sepantasnya menyikapi pertanyaan jurnalis dengan emosi. Karena ada cara yang lebih baik tanpa harus menujukan sikap emosional dan arogansi.

“HJD sangat menyayangkan dan menyesalkan kalau kejadian seperi itu benar, maka itu bukan sikap pejabat yang nota bene pelayan publik, tentu ada cara dan sikap lebih baik yang bisa ditunjukan tanpa menonjolkan power, emosi dan arogansi, kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” tandasnya. (Herdiato)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *