Kerennya Mitsubishi Xpander AP4, Seperti Apa Spesifikasinya?

Bengkulu, JB– Ada mobil keren terpajang di booth Mitsubishi di IIMS 2019, Xpander AP4. Mobil ini konon dirancang untuk spesifikasi reli. Rifat Sungkar ditunjuk sebagai pengembang. Seperti apa spesifikasinya?

Sosok Xpander yang tadinya berbentuk mobil keluarga berkapasitas 7 penumpang, disulap jadi mobil reli berspesifikasi Group AP4 dengan daya angkut hanya dua penumpang. Untuk diketahui, model yang terpajang di IIMS, masihlah berbentuk prototipe. Versi aslinya dipampang saat GIIAS 2019. Penyesuaian di seluruh bodi, sasis hingga mesin, tengah dilakukan, untuk memberikan kapabilitas balap yang mumpuni. Konon, menurut Rifat, basis Xpander sudah sangat sempurna untuk stabilitas.

Untuk diketahui, AP4 merupakan kelas yang dilombakan dalam World Rally Championship region Asia Pasific. Namanya merupakan akronim dari Asia-Pasific-4 Wheel Drive. Atas dasar itu, pengembangan Xpander AP4 pun diselaraskan.

“Xpander memiliki weight balance yang sangat baik antara depan dan belakang. Basis ini membuatnya punya pengendalian yang bagus,” imbuh Rifat. Alasan itu membuatnya makin yakin untuk memodifikasi Xpander.

“Ada beberapa regulasi yang harus kami ikuti untuk mengembangkan Xpander AP4. Bobot, mesin, suspensi serta sistem penggerak, haruslah sesuai dengan aturan reli AP4,” jelas Rifat Sungkar, selaku Brand Ambasaddor. Pemasangan rollbar, jok yang sesuai standar reli, hingga aneka suplemen peningkat performa dan keamanan, dipadankan. Kaca, nantinya diganti material akrilik yang lebih ringan, dan bodi tentunya direinforce.

Adapun kaki-kaki, sistem penggerak, menggunakan peranti yang disuplai oleh penyelenggara kelas. Stroke suspensi, pilihan skema gerak hingga transmisi, tidak beda antara mobil-mobil AP4 lain, dengan Xpander. Karenanya, proses ini membutuhkan waktu. Alhasil, mobil versi nyatanya, baru bisa dilihat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Spesifikasi mesinnya masih dirahasiakan. Pasalnya, menurut Rifat, ada beberapa opsi penunjang tenaga yang mungkin digunakan. Pertama mesin standar Xpander yang ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1,6 liter dan berimbuh turbo. Kedua, mesin Eclipse Cross, Crossover anyar Mitsubishi yang dalam kondisi standarnya sudah menggunakan turbo. Ketiga, mesin EVO berkubikasi 2,0 liter yang diperkecil kapasitasnya.

“Satu persatu akan kami coba untuk mencari komposisi yang tepat. Targetnya tenaga sekitar 300 hp,” imbuh Rifat.

AP4 saat ini diikuti mobil-mobil berjenis compact car. Kebanyakan berbentuk sedan maupun hatchback. Tak satupun yang berformat SUV, apalagi MPV. Ketika ditanya alasan memilih Xpander sebagai basis pengembangan AP4, alasannya ternyata cukup mulia.

“Nama Xpander juga sudah sangat populer di Indonesia sehingga banyak penggunanya, hal ini merupakan salah satu alasan saya memilih Xpander untuk mempopulerkan olahraga reli,” tutur Rifat yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Reli Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ia pun memanfaatkan modifikasi Xpander ini sebagai wahana promosi reli AP4 di Tanah Air. 

Sumber : Oto.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar