Para Bupati Mengharapkan Infrastruktur di Bangun Kembali, Pasca Bencana

Jurnalisbengkulu.com – Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah bersama Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkompimda) Bengkulu serta Forkompinda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu dan stake holder terkait menggelar rapat evaluasi pasca bencana banjir dan longsor di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu pada, Senin pagi (27/05/2019).

Gubernur Bengkulu mengatakan, perlu adanya upaya- upaya untuk penangulangan bencana alam yang melanda Provinsi Bengkulu baik Kabupaten dan Kota, untuk itu Rohidin menegaskan akan segera mengantisipasi agar tidak terjadi bencana yang berkelanjutan di Provinsi Bengkulu yang langsung berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah.

Dalam rapat ini, dihadiri Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Wakil Walikota, Kepahiang, Seluma, Lebong dan perwakilan daerah lainnya dan tamu undangan baik Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Selain itu, setiap pemimpin daerah menyampaikan hasil laporan validasi kerusakan yang diakibatkan banjir dan longsor, yang melanda daerahnya masing-masing. Baik pemungkiman, infrastruktur, ekonomi produktif yang melibatkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas perikanan, Dinas pertanain yang berupaya melakukan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah pada waktu lalu.

Harapan pemimpin daerah baik Kabupaten dan Kota, kepada pemerintah Provinsi Bengkulu agar segera membangun kembali kerusakan yang diakibatkan banjir dan longsor.

Disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Mian angkat bicara, terkait bencana yang melanda kemarin, diduga kuat banjir ini diakibatkan oleh PT yang ada dipinggiran sungai, sehingga Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi tergangu yang mengakibatkan pemukiman warga rusak dan jembatan menjadi putus.

“Pemerintah daerah bersama dengan aparat keamanan telah melaksanakan solusi untuk membuat jalan alternatif dengan ditutupnya jalan desa yang dalam beberapa hari ini telah menimbulkan keributan masyarakat tidak boleh dilewati oleh mobil,” terang Mian

“Langkah ini harus menjadi perhatian serius, mana kala pabrik itu di tutup akan melumpuhkan ekonomi para pemilik kebun.  Kami berharap untuk jembatan gunung Selan menjadi langka serius yang kami sampaikan pada kesempatan ini. Kemudian beberapa ruas jembatan kabupaten seperti yang kami sampaikan,” tutup Mian. (ers)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *