Pemprov Bengkulu Renovasi Stadion dan GOR Sawah Lebar

BENGKULU, JB – Demi peningkatan pembangunan, Pemerintah Provinsi Bengkulu Merenovasi Stadion dan Gedung Olahraga (GOR) Sawah Lebar dan meminta Pembangunan dikerjakan oleh ahli dibidangnya.

Menurut Rohidin Mersyah, Renovasi Stadion dan GOR Sawah Lebar, nantinya, dapat menghasilkan sebuah gedung sarana olahraga yang dapat menjadi andalan bagi Provinsi Bengkulu.

“Saya minta betul dengan pelaku usaha kontraktornya, bekerja dengan segala kesungguhan, teliti, serius dan hasil maksimal, ini penting sekali,” tandasnya.

Menurutnya, sebagus apapun material yang disiapkan dan sebesar apapun anggaran yang tersedia, jika tidak dikelola oleh orang yang professional, maka, tidak saja akuntabilitynya tapi kemampuan tekhnisnya, maka hasil itu akan menjadi anjlok.

Apalagi mengingat pada bulan November tahun ini, sebutnya, Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah event Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se- Sumatera.

Dimana, GOR dan Stadion Sawah Lebar Bengkulu akan menjadi pusat pelaksanaan event besar tersebut.

“Pembukaan dan penutupan event Porwil 2019 di Provinsi Bengkulu akan dipusatkan di Stadion dan Gedung Olahraga ini. Titik sentral semua mata itu akan fokus disini (stadion dan GOR),” ujarnya.

Ketegasannya tersebut ditujukan untuk kebaikan daerah ini, agar aset milik daerah ini dapat terjaga dengan baik dan menjadi kebanggan masyarakat Bengkulu.

Ia mengatakan, hal itu bukan hanya ditujukan pada renovasi stadion dan GOR ini saja, namun pada renovasi Gedung Daerah, Taman Budaya, Balai Buntar serta Masjid Raya Baitul Izzah semuanya harus dikerjakan dengan professional.

Dirinya ingin bangunan yang dikerjakan itu sempurna, dengan performanya yang bagus dan hasilnya bagus, jangan sampai hasil renovasi itu menjadi lebih jelek dari sebelumnya.

”Saya sampaikan ini, agar semuanya mendengar. Kontraktornya mendengar, pengawasnya juga ikut mendengar, dinas OPD nya datang terus awasi disini,” tegasnya.

Renovasi total kawasan Stadion dan Gedung Olahraga (GOR) Bengkulu ini berasal dari CSR perusahaan industri perkebunan sebesar lebih kurang Rp 5 Miliar dan pertambangan sebesar lebih kurang Rp 7 Miliar.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *