RELIGI  

Perkataan Inilah Yang Membuat Mishary Rashid Al-Afasy “Tersungkur”

RELIGI, JB – Salah satu qari (reciter) internasional yang paling dikenal adalah Syeikh Mishary Rashid Al-Afasy. Tilawahnya kerap menjadi rujukan untuk diperdengarkan umat Islam. Tapi tahukah Anda perjalanan ruhiyah Mishary?

Mishary di masa lalu adalah seorang penyanyi. Penyanyi? Ya, penyanyi. Ia memiliki suara yang indah nan merdu. Artis. Suatu kali ia bertemu dengan kawannya. Diingatkanlah Mishary.

“Akhi al-kariem, saudaraku, Anda ini bagaimana ? Saya yang dititipkan suara yang tidak sebagus Anda, masih bertanya pada diri saya, bagaimana Allah nanti menghisab suara saya. Karena itu saya gunakan untuk baca Alquran.”

Lalu ia bicara lagi, “Anda yang dititipkan suara bagus, kenapa tidak digunakan baca Alquran ? Memberikan hidayah orang lain lewat Anda. Anda akan ditanya Allah !”

Seketika, pria kelahiran 5 September 1976 itu jatuh tersungkur. Ia menangis menyesali apa yang dilakukan selama ini.

Sejak itu ia berjanji menggunakan suaranya untuk menyuarakan kebaikan. Menghafal Alquran dan Allah berikan taufik dan kemudahan kepadanya. Ketika Allah tanamkan nilai keimanan derajatnya diangkat.

Pemilik nama lengkap Shaikh Mishary Rashid Ghareeb Mohammed Rashid Al-Afasy adalah
berkebangsaan Kuwait. Al-Afasy banyak dikenal karena resital Al-Quran dan nasyid yang dilantunkannya. Salah satu nasyidnya yang sangat populer yang berjudul Qolbi Ashghiir (My Small Heart). Al-Afasy sering muncul dalam acara pembacaan Al-Quran di televisi-televisi di kawasan Timur Tengah Amerika dan Eropa.

Mishary belajar Quran di College of the Holy Quran di Universitas Islam Madinah (Kingdom Of Saudi Arabia). Dia hafal seluruh Quran dalam dua tahun 1992-1994 dan kemudian belajar yang mengkhususkan diri dalam sepuluh pembacaan Al-Qur’an. Dia telah membaca Quran untuk Sheikh Ahmed Abdulaziz Al-Zaiat, Sheikh Ibrahim Ali Shahata Al-Samanodei, dan Sheikh Radwan Abdurarea. Dia terkesan sejumlah reciters besar Quran dengan bacaannya.

Ia juga menjadi Imam dari Grand Mosque (Kuwait), dan setiap Ramadhan ia memimpin Shalat Taraweh di Masjid ini.

Sumber :
https://news.bersamadakwah.net