Pesan Harian UJH : Kecelakaan di Liku Sembilan

Sembilan adalah angka tertinggi dalam bilangan angka. Disebut liku sembilan karena banyaknya tikungan pada ruas jalan tersebut. Hal ini wajar karena jalan yang di tempuh adalah pegunungan dengan bukit-bukit yang tinggi dan jurang yang dalam. Sejak dari ujung desa Bengkulu Tengah sampai ke Kepahiang tidak ada yang datar dan lurus.

Ruas jalan ini seringkali terjadi kecelakaan disamping arus lalu lintas memang sudah agak padat, jalannya penuh tanjakan, turunan dan berbelok-belok, faktor lain tentu karena kelalaian pengendara misalnya mengantuk atau terlalu kencang hingga tidak terkendali. Disamping itu ada beberapa ruas jalan dengan besi pembatas yang pendek bahkan ada yang tanpa pembatas pagar besi. Akibatnya bila terperosok maka akan jatuh ke jurang yang kedalamannya puluhan meter.

Oleh karena itu perlu perhatian semua. Saat cuaca buruk berhati-hati karena rawan longsor dan kayu tumbang, saat siang atau larut malam biasanya ngantuk. Dan tentu kita berharap penanggung jawab jalan tersebut adalah pemerintah pusat karena jalan nasional agar diberi besi pembatas jalan untuk antisipasi supaya kendaraan yang terperosok tidak sampai jatuh ke jurang yang dalam.

Pagar Dewa, 22022024
Salam Ujh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *