Rapat Paripurna dengan Agenda Nota Penjelasan Gubernur Bengkulu Terkait APBD 2018

BENGKULU, JB – DPRD Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Paripurna Terkait Penjelasan Gubernur Bengkulu atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2018 di ruang Rapat DPRD Provinsi Bengkulu pada Rabu (17/7/2019).

Dalam penjelasannya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan bahwa hasil tersebut nantinya akan menjadi acuan pada anggaran berikutnya.

“Tentunya hasil tersebut akan menjadi acuan kita untuk anggaran di tahun selanjutnya,” ujar Gubernur Bengkulu.

Disampaikan Gubernur, bahwa nota penjelasan tersebut akan dilanjutkan dengan pembahasan pada Rapat Paripurna selanjutnya dengan agenda pendapat fraksi fraksi anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya, tambah Gubernur, hasilnya nanti akan keluar kesimpulan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Berkenaan, selisih antara sirplus/defisit anggaran netto yang dihasilkan Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, untuk pengoptimalan anggaran, Gubernur mengatakan pihaknya telah mulai melakukan upaya seperti mengefektifkan beberapa pembelanjaan yang dianggap kurang perlu.

“Jadi kita bukan mengurangi, namun mengefektifkan, yang dirasa belum perlu ditunda dulu dan akan diakomodir pada tahun anggaran berikutnya,” ujar Gubernur.

Dari penyampaian Gubernur Bengkulu dapat disimpulkan bahwa angka penghitungan APBD secara keseluruhan dari segi belanja yaitu sebesar Rp2,9 triliun, sedangkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun dengan defisit Rp127,7 juta.

Penerimaan pembiayaan sebesar Rp351,088 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp10 miliar. Kemudian utuk sisa lebih perhitungan yaitu sebesar Rp213,318 miliar.

Rapat Paripurna ke 6 masa sidang ke 1 yang berlangsung tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ikhsan Fajri dan dihadiri 26 anggota dewa.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Hi there! I just wanted to ask if you ever have any trouble with hackers?
    My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing
    many months of hard work due to no backup. Do you have any solutions to prevent hackers?
    I saw similar here: E-commerce