Safari Digital, Ketua SMSI Bengkulu : “Pemerintah Yang Baik Bisa Menerima Kritikan”

Kaur, jurnalisbengkulu.com – Serikat Media Siber Indonesi (SMSI) Bengkulu menggelar safari digital dengan tema “memanfaatkan teknologi informasi pengembangan SDM, Mengetaskan keterisolitan wilayah”.

Acara ini dibuka langsung oleh wakil Bupati Kabupaten Kaur, Yulis Suti Sutri bertempat di Gedung Kuliner Jalan Merdeka Kota Bintuhan Kabupaten Kaur, Selasa (27/08/2019).

Acara tersebut juga di hadiri ketua SMSI Provinsi Bengkulu Dr Rahimandani, Sekertaris Umum SMSI Bengkulu, kasat Reskrim Polres Kaur, Kabid Kominfotik Dinas Kominfo Kabupaten Kaur, seluruh pengurus dan Anggota SMSI kabupaten kaur, serta tamu undangan sejumlah pelajar dan Kepala Desa Kabupaten Kaur.

Dalam sambutannya, ketua SMSI Provinsi Bengkulu Dr Rahimandani menyampaikan segudang harapan kepada teman-teman media yang tergabung dalam SMSI agar memberikan informasi berimbang kepada publik.

“Kepada teman-teman media yang tergabung dalam SMSI agar kiranya mengedepankan kode etik sesuai undang-undang dan bisa bersinergi dengan pemerintah demi mewujudkan suatu keberhasilan untuk Kabupaten Kaur ke depan dan kita juga mengharapkan supaya dalam pemberitaan harus berimbang. Jangan mentan-mentang teman media sudah MoU dengan pihak pemerintah nantinya lalu meninggalkan fungsi PERS yang sesungguhnya,” ujar Rahimandani.

Selain itu dikatakan Rahimandani, Pemerintah yang baik harus menerima kritikan yang sifatnya membangun. Menurutnya, PERS bagian keempat dalam pilar bangsa kita ini. Tanpa Pers pemerintah tidak ada.

“Oleh karenanya mari kita kawal sama-sama pembangunan yang ada di Kabupaten Kaur ke depannya, jika ada bangunan yang terbengkalai atau ada indikasi penyimpangan, ya diberitakan supaya publik tahu kerja pemerintah khususnya Kabupaten Kaur,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Untuk di ketahui, acara ini juga memberikan sejumlah pengetahuan tentang pemanfaatan digital kepada peserta yang hadir agar tidak menyalahgunakan digital dalam bermedia sosial dan bisa membedakan mana informasi yang bisa dipertangung jawabkan dan mana informasi bohong atau HOAX.

Pewarta : SUMANTRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *