Relokasi Pedagang KZ Abidin Jadi Langkah Strategis Pemkot Bengkulu Hidupkan Kembali Pasar Minggu
Kota Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com — Pemerintah Kota Bengkulu mulai melakukan langkah nyata untuk menata wajah pusat kota sekaligus menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di Pasar Minggu (PTM). Salah satu kebijakan strategis yang ditempuh adalah relokasi pedagang dari kawasan Jalan KZ Abidin ke area pasar tersebut.
Kebijakan ini disampaikan oleh Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi Alnur, Rabu (12/11). Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut bukan sekadar penertiban, tetapi bagian dari rencana besar pemerintah untuk menciptakan kawasan perdagangan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman.
“Kita ingin menciptakan ekosistem pasar yang sehat dan nyaman. Bukan hanya bagi pedagang, tapi juga untuk masyarakat yang berbelanja. Penataan ini adalah bagian dari upaya membangun wajah kota yang lebih tertib,” ujar Sehmi.
Dalam waktu dekat, tim gabungan dari berbagai instansi seperti Satpol PP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Damkar, serta BPBD akan turun langsung melakukan gotong royong penataan kawasan PTM. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan, perapian area dagang, serta penyiapan lapak baru yang akan ditempati para pedagang.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga menerapkan sistem pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangan untuk menciptakan keteraturan dan memudahkan pembeli mencari kebutuhan mereka.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari para pedagang, apalagi pemerintah memberikan jaminan bebas biaya sewa tempat bagi seluruh pedagang yang direlokasi.
“Kami pastikan tidak ada pungutan apa pun. Pedagang bisa menempati lapak baru secara gratis. Ini bentuk dukungan pemerintah agar usaha masyarakat tetap berjalan,” tegas Sehmi.
Melalui kebijakan relokasi ini, Pemkot Bengkulu berharap Pasar Minggu kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat sekaligus menjadi contoh kawasan perdagangan yang tertata rapi dan berdaya saing.
“Pasar Minggu memiliki potensi besar. Dengan penataan ini, kita ingin menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sana dan menjadikannya sentra belanja yang representatif bagi masyarakat Bengkulu,” tutup Sehmi.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen penataan berkelanjutan, Pemerintah Kota Bengkulu optimistis langkah ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dan keindahan kota secara keseluruhan. (M25)







