Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten kembali mengaktifkan satgas Covid-19, posko keamanan, termasuk pengetatan protokol kesehatan (Prokes). Permintaan tersebut dilakukan terkait lonjakan kasus yang terjadi beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data terakhir pada 15 Maret 2022 dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dari 720 jumlah spesimen (PCR dan Rapid) yang diperiksa, terdapat penambahan kasus sebanyak 161 spesimen yang terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh 1 kasus dan konfirmasi meninggal 0 kasus, sementara jumlah total konfirmasi Covid-19 sepanjang tahun 2022 sebanyak 776.
Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama Pemerintah Kota dan 9 Kabupaten telah membahas langkah langkah penanganan pencegahan lonjakan kasus covid-19. Salah satunya mengaktifkan kembali Satgas dan Posko Covid-19.
Sementara itu, lonjakan kasus tersebut juga mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu melalui Ketua Komisi I Teuku Zulkarnain yang secara tegas meminta Satgas Covid-19 Kota Bengkulu bertindak cepat.
“Kalau kenaikan covid ini, dewan tergantung dengan satgas covid, itukan masih ada. Mengantisipasi hal ini mereka harus melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” ucap Teuku. (m4)
