Bengkulu Utara, Jurnalisbengkulu.com – Seorang pasien bernama Neti yang mengalami sakit terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur setelah tidak mendapatkan layanan di Puskesmas D6 Pinang Raya, Jumat (19/09/2025).
Informasi dihimpun, pasien awalnya dibawa keluarga ke Puskesmas Air Bintunan. Namun karena fasilitas kesehatan (faskes) terdaftar pasien berada di wilayah D6 Pinang Raya, keluarga kemudian mengantarkannya ke puskesmas tersebut.
Sayangnya, setibanya di Puskesmas D6 sekitar pukul 11.45 WIB, pintu puskesmas dalam kondisi terkunci dan tidak terlihat seorang pun petugas, baik dokter maupun perawat.
“Setelah menunggu sekitar 10 menit, baru datang dua orang perawat. Mereka menyampaikan bahwa puskesmas sudah tutup sejak pukul 11.00 WIB,” ungkap salah satu pihak keluarga pasien.
Karena kondisi pasien terus darurat, keluarga akhirnya melarikan Neti ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan publik terkait standar pelayanan kesehatan dasar di tingkat puskesmas, terutama menyangkut jam operasional dan kesiagaan tenaga medis dalam menangani kondisi darurat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Puskesmas belum memberikan keterangan resmi.
Reporter: Candra Wisma
