Pemkot Bengkulu Siapkan Layanan Kesehatan Keliling, Prioritaskan Warga dengan Akses Terbatas

Kota Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Kota Bengkulu terus memperkuat layanan kesehatan publik melalui pendekatan yang lebih proaktif. Setelah menghadirkan Puskesmas 24 Jam dan program Universal Health Coverage (UHC) BPJS gratis, kini Pemkot Bengkulu bersiap meluncurkan program baru berupa pelayanan kesehatan keliling yang menyasar langsung masyarakat di permukiman.

Program yang diinisiasi oleh Walikota Dedy Wahyudi bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing tersebut menugaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menghadirkan layanan “jemput bola” bagi warga yang membutuhkan penanganan medis ringan namun terkendala jarak atau kondisi tertentu untuk datang ke fasilitas kesehatan.

Dalam arahannya kepada seluruh Kepala OPD melalui zoom pada Kamis malam (13/11), Dedy menegaskan bahwa program baru ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat.

 “Kita sudah memiliki Puskesmas 24 jam untuk menangani kasus gawat darurat. Tapi pelayanan tidak boleh hanya menunggu. Kita ingin pemerintah hadir lebih cepat, lebih dekat,” ujar Dedy.

Menurutnya, layanan kesehatan keliling ini tidak berfokus pada kasus berat, melainkan penanganan keluhan ringan yang kerap dikeluhkan masyarakat sehari-hari.

“Vitamin, obat sakit kepala, atau keluhan-keluhan ringan lainnya. Yang penting masyarakat merasakan pemerintah hadir ketika dibutuhkan,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga lansia, ibu rumah tangga, hingga masyarakat yang kesulitan akses transportasi menuju fasilitas kesehatan. Selain itu, langkah ini menjadi bagian dari visi Pemkot Bengkulu untuk membangun sistem kesehatan yang merata, cepat, dan responsif.

Dengan berbagai inovasi kesehatan yang terus diluncurkan, Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang humanis dan mudah dijangkau. (M25)