Rejang Lebong, Jurnalisbengkulu.com — Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mulai mempersiapkan salah satu agenda budaya terbesar tahun ini, Fest Rejang Lebong 2025. Festival yang digadang-gadang menjadi ajang pelestarian sekaligus promosi budaya lokal ini resmi dipersiapkan melalui pertemuan yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, Intan Larasita, yang juga istri Bupati Rejang Lebong, pada Rabu (3/9).
Pertemuan tersebut turut didampingi Kepala Bidang Kebudayaan Rejang Lebong dan dihadiri 20 pembina sanggar tari dari berbagai kecamatan. Mereka berkumpul untuk menyusun konsep dan strategi pelaksanaan pagelaran seni budaya yang akan menjadi sorotan utama dalam festival.
“Fest Rejang Lebong bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata komitmen kita dalam melestarikan kearifan lokal, khususnya seni tari tradisional,” ujar Intan Larasita dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sanggar seni, dan masyarakat dalam menjaga eksistensi budaya Rejang.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Rejang Lebong menegaskan bahwa festival tahun ini akan menampilkan pertunjukan dari sanggar-sanggar tari terpilih, serta melibatkan pelajar dan masyarakat umum sebagai upaya memperkuat pendidikan budaya sejak dini.
“Para pembina sanggar memiliki peran strategis dalam mempersiapkan penampilan terbaik dari penari binaan mereka. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang apresiasi dan edukasi budaya,” katanya.
Fest Rejang Lebong 2025 dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Rejang Lebong. Selain pertunjukan seni tari, festival akan diramaikan dengan pameran UMKM, bazar kuliner tradisional, serta lomba-lomba bernuansa budaya lokal.
Pemerintah daerah berharap, melalui ajang ini budaya Rejang dapat lebih dikenal luas sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya di Provinsi Bengkulu.
Reporter: Hendri G., Amin G., NF
