Pertunjukan Video Mapping “The Story of Fort Marlborough” akan Meriahkan Bencoolen Internasional Marine Festival 2019

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Ekspresi Seni Media di Ruang Publik, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi akan mempersembahkan pertunjukan VIDEO MAPPING “The Story of Fort Marlborough” pada rangkaian Bencoolen Marine Festival 2019 pada hari Sabtu jam 19.30 tanggal 28 September 2019 di Benteng Marlborough.

“Video mapping ini nantinya akan bercerita singkat pada masyarakat Bengkulu terkait sejarah Benteng Marlborough, yang dituangkan dalam seni media menggunakan teknologi kekinian,” terang Restu Gunawan Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta, 26/09.

Video Mapping di Benteng Marlborough ini tambah Restu, merupakan implementasi dari strategi pemajuan kebudayaan yang diamanatkan undang-undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 Tentang pemajuan kebudayaan, khususnya dalam hal pemanfaatan pendayagunaan objek pemajuan kebudayaan sebagai ruang ekspresi budaya masyarakat dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif.

Benteng Marlborough sebagai media proyeksi video mapping kata Iskandar M. Siregar Kepala BPCB Jambi, akan menceritakan sejarah singkat dari terbangunnya Fort Marlborough pada tahun 1714 s.d. 1719 oleh East India Company dan peperangan yang terjadi akibat penjajahan dan eksploitasi kekayaan alam Bengkulu yang berlebihan sampai beberapa kali mengalami alih fungsi menjadi benteng pertahanan Hindia-Belanda-Jepang hingga kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

“Ini upaya awal. Perangsang, karena baru pertama di Bengkulu. Kegiatan ini merupakan sinergi sekaligus dukungan terhadap gagasan besar bapak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membangun Bengkulu lewat sektor parawisata dengan program Visit 2020 Wonderful Bengkulu,” jelas Iskandar.

Gubernur Rohidin, kata Iskandar, sangat konsen terhadap pariwisata, sehingga BPCB Jambi dalam hal ini melalui cagar budaya yang dimiliki akan siap selalu menjadi garda terdepan menyambut pra tahun kunjungan 2020.

Selain pertunjukan video mapping, ada juga pentas seni Sanggar Seni Cikak Bengkulu akan mengibur para penonton yang hadir. Sanggar tersebut akan mengangkat tema “Rentak Musik Serpihan Pulau Perca”.
Masih dalam satu rangkaian kegiatan besar Bencoolen Marine Festival 2019, juga akan digelar berbagai macam kegiatan diantaranya; Bencoolen Coffee Festival, Brewing Coffee Competition, Tasters Coffee Competition, Roasting Coffee Competition, Fort Malrborough Art and Culture Festival, Sea Culinary Festival, Chinatown Festival dan Kampoeng Komunitas Bencoolen.

Rangkaian kegiatan ini akan dimulai dari tanggal 28-29 September 2019 yang terpusat di Benteng Marlborough Bengkulu.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *