RELIGI  

Pesan Harian UJH : Lelah yang Lillah

Dunia…tempat yang memang siapapun orangnya pasti selalu merasa lelah. Siapapun dan apapun statusnya. Sebagai pimpinan akan lelah dengan tuntutan pekerjaan, target, kinerja staf serta pencapaian prestasi lebih tinggi. Sebagai staf, bawahan atau manusia biasa yang bekerja mandiri pun dengan tuntutan kewajiban akan pemenuhan kebutuhan.

Artinya lelah selama masih hidup di dunia tidak mungkin bisa di hindari. Tinggal bagaimana menjadi lelah yang lillah. Berjudi, berzina, merampok, mencuri dan meninggalkan ibadah meskipun batin puas tapi hati, jiwa dan raga akan lelah juga. Saban waktu ke masjid, setiap saat puasa sunnah, sepèrtiga malam selalu bangun tahajut, tatkala matahari sudah setinggi tonggak tak pernah lupa duha. Sedekah selalu rutin, baca quran di setiap kesempatan pun akan lelah.

Tetapi lelah bermaksiat lelah yang tiada lillah. Namun lelah beribadah sesuai kemampuan itu lah lelah yang lillah. Sandarkan semua aktivitas hanya untuk dan karena Allah. Maka, lelah kita menjadi lillah.
ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

Pagar Dewa, 13082024
Salam Ujh