Pengakuan Rasulullah salah tugasnya dijadikan Allah sebagai Nabi dan Rasul adalah perbaikan akhlak. Mengapa? Karena ibadah apapun yang kita kerjakan akan buram dimata Allah dan masyarakat jika tidak dibendung oleh akhlak yang baik.
Maka itu, dibutuhkan mental yang kuat. Sebab, boleh jadi yang kita cita-citakan tidak terwujud padahal sudah berkorban dan berjuang dengan maksimal. Boleh jadi yang kita doakan tidak terkabul sama sekali sesuai dengan harapan.
Dan ingat, kecerdasan Intelektual saja, brilian saja, ataupun akal saja belumlah cukup sebagai andalan bahwa seseorang itu baik akhlaknya dan selamat dalam hidupnya. Untuk itu harus ada back up kecerdasan spiritual serta akhlakul karimah. Kekayaan mental dan moral harus dibanggakan disamping ilmu pengetahuan yang dasari iman kepada-Nya. Al Baqarah 257
اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَوْلِيَاۤؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Pagar Dewa, 28092023
Salam Ujh