Hidup saat ini bila tidak menyandang status sosial terpandang bagai tak di anggap. Yang dipandang orang adalah kekayaan, kedudukan, pangkat dan jabatan, popularitas.
Demikian juga yang dialami baginda Rasulullah saat setelah di tinggal isteri tercinta wanita terhormat Siti Khadijah. Belum lama Ummul Mukminin ini wafat menyusul paman tercinta Abu Thalif. Mendapat perlakuan dan tekanan yang makin hebat bahkan nyawa baginda di intai. Maka, beliau mencoba meminta perlindungan sekaligus dakwah ke Thaif. Thaif juga asal paman-paman beliau dari suku Tsaqif. Hanya 10 hari beliau bertahan di Thaif. Zaid bin Haritsah saksi dan pelindung beliau saat itu. Rela tubuhnya kena lemparan penduduk Thaif yang dihasut oleh kepala-kepala suku mereka.
10 hari di Thaif lebih kejam dari puluhan tahun di Mekkah. Allahu Akbar. Hingga baginda mengadu kepada Allah dengan seluruh hatinya.
اَللَّهُمَّ إٍنِّى أَشْكُو إِلَيْكَ ضُعْفَ قُوَّتِى وَقِلَّةَ حِيْلَتِى وَهَوَانِى عَلَى النَّاسِ, يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. أَنْتَ رَبُّ المُستَضْعَفِيْنَ وَأَنْتَ رَبِّى. إِلىَ مَنْ تَكِلُنِى؟ إِلَى بَعِيْدٍ يَتَجَهَّمُنِى أَوْ إِلَى عَدُوٍّ مَلَّكْتَهُ أَمْرِى إِنْ لمَ يَكُنْ بِكَ عَليَّ غَضَبٌ فَلَا أُبَالِى
وَلَكِنْ عَافِيَتُكَ أَوْسَعُ لِى أَعُوْذُ بِنُوْرِ وَجْهِكَ الَّذِى أَشْرَقَتْ لَهُ الظُّلُمَاتُ وَصَلُحَ عَلَيْهِ أَمْرُ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ مِنْ أَن يَنْزِلَ بِى غَضَبُكَ أَوْ تَحِلُّ عَليَّ سَخَطُكَ لَكَ الْعُتْبَى حَتَّى تَرْضَى. وَلَا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ.
Wahai Tuhan, Kepada-Mu jua aku mengadukan kelemahanku kurangnya kemampuanku. Hinaku di hadapan manusia. O, Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang Engkaulah Yang melindungi orang-orang yang lemah Engkaulah Pelindungku Kepada siapakah Engkau akan menyerahkan diri hamba-Mu ini? Kepada yang jauh yang melihatku dengan muka kusam muramkah, atau kepada mereka yang membenci aku? Jika saja Engkau tiada memurkaiku, aku tak peduli tetapi maaf Mu Yang Maha Luas lah yang sangat aku dambakan. Kami berlindung di bawah Cahaya Kasih-Mu yang menerangi semua kegelapan, dan atasnyalah semua urusan kehidupan di dunia dan akhirat Akan menjadi baik. Janganlah Engkau turunkan murka-Mu kepadaku atau Engkau timpakan kepadaku
Engkaulah yang berhak menegurku Hingga Engkau rela padaku Tiada daya, tiada upaya,Selain karena Engkau jua.
Demikian sekelumit perjalanan baginda sebelum diberangkatkan Isra Mi’raj oleh Allah SWT.
Pagar Dewa, 08022024
Salam Ujh