Wabup Muba Serap Aspirasi Warga Lalan

Masyarakat Titip Harapan Pendidikan, Infrastruktur, dan Layanan Dasar

 

Muba, Jurnalisbengkulu.com — Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Kyai Rohman, menyambangi masyarakat Desa Karang Tirta, Kecamatan Lalan, Minggu (7/9/2025). Dalam kunjungan kerja itu, Rohman hadir tidak sekadar menyampaikan pesan pembangunan, melainkan juga menyerap langsung aspirasi warga.

Kyai Rohman didampingi Sejumlah pejabat, di antaranya Anggota DPRD Muba dari daerah pemilihan Lalan, Muh Isak, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Daud Amri SH yang diwakili Kabid Komunikasi Publik, Kartiko Buwono SE MM, Kabag Umum Setda Muba, Sefrizal SE MSi, perwakilan Satpol PP, Alexander, Dinas perhubungan diwakili Mujiman, DPUPR Febriansyah serta beberapa perangkat daerah lainnya.

Pertemuan itu dimulai dengan nuansa haru. Sekretaris Camat Lalan, Suryadi SPdI MSi, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya istri Wakil Bupati Rohman dan istri Camat Lalan.

“Kami semua turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga diberi ketabahan,” ucapnya.

Setelah itu, sejumlah kepala desa dan perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi mereka. Tokoh masyarakat antara lain Kyai Misbahudin, menitikberatkan pada pentingnya pendidikan agama serta pemenuhan kebutuhan dasar.

“Kami sangat berharap pesantren di Lalan bisa lebih berkembang, dan warga segera dapat menikmati akses air bersih,” katanya.

Senada, Ketua APDESI Kecamatan Lalan, Predi, menguraikan kendala infrastruktur yang dirasakan masyarakat sehari-hari.

“Warga membutuhkan peningkatan jalan, jaringan PLN, sinyal komunikasi, air bersih, serta rumah sakit meningat Posisi Lalan jauh dari ibu kota kabupaten dan berada di wilayah pasang surut, jadi fasilitas ini benar-benar mendesak,” ucap Predy

Kepala Sekolah SD Karang Tirta, Abdul Rohman, turut menambahkan. Ia menyinggung soal kesejahteraan tenaga pendidikan dan akses pendidikan tinggi.

“Kami mohon juga ada solusi untuk gaji guru honorer yang terdampak regulasi baru. Selain itu, warga berharap adanya perguruan tinggi terbuka di Lalan,” tandasnya.

Mendengar aspirasi itu, Kyai Rohman menyampaikan apresiasi dan komitmen. Ia juga empati dan berbagi duka atas musibah yang sama dialaminya bersama Camat Lalan.

“Saya bersama Pak Camat sama-sama kehilangan istri. Mohon doa dari semua pihak untuk almarhumah. Kita memahami kondisi masyarakat Lalan. Memang ada keterbatasan aturan dan anggaran tetapi pemerintah daerah akan terus mencari jalan keluar,” katanya.

Lanjut Wabup menyinggung rencana perbaikan infrastruktur penting.

“Kami akan mempercepat perbaikan jembatan yang sempat rusak akibat tertabrak tongkang batu bara, agar akses darat maupun sungai bisa lancar,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Daud Amri melalui Kabid Komunikasi Publik Kartiko Buwono, menjelaskan perkembangan pembangunan jaringan di Kabupaten Muba.

“Berkat upaya Bupati dan Wabup bersama DPRD, jumlah desa blank spot terus berkurang. Tahun 2024 masih ada 103 desa, kini tahun 2025 tinggal 56 desa. Insyaallah 2026 semua desa terus diupayakan terlayani seluruhnya jaringan telekomunikasi secara bertahap” ungkapnya.

Sementara itu Camat Lalan, Jami’an, menyampaikan permohonan maaf karena tidak semua kepala desa dapat hadir.

“Dari 27 kepala desa, hanya 12 yang bisa hadir. Sisanya mengutus perangkat desa karena di desa mereka sedang memperingati Maulid Nabi,” ujarnya.

Meski begitu, ia tetap merasa dikuatkan dengan kehadiran rombongan pemerintah daerah.

“Terima kasih atas perhatian dan doa dari semua pihak. Kehadiran ini membuat saya lebih tabah menghadapi cobaan,” pungkasnya.

 

Reporter: Ruspiandi