Seluma, jurnalisbengkulu.com – Masyarakat Desa Cengri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma beberapa waktu lalu mendatangi Sekretariat Aliansi Media dan LSM Seluma Alap di komplek ruko Pasar induk Desa Sembayat untuk memfasilitasi dan mempertanyakan janji PDAM yang akan memberikan kontribusi air bersih kepada masyarakat yang terdampak IPA Air Nelas yang sampai saat ini belum terealisasi sejak mulai dioperasikan tahun 2002 lalu sampai sekarang.
“Masyarakat Desa Cengri mempertanyakan janji kontribusi PDAM untuk memasang instalasi ke rumah masyarakat, yang dilalui PDAM yang sampai saat ini belum terealiasi,” terang Pirin Wibisono selaku Ketua Aliansi Media dan LSM Seluma Alap.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pirin Wibisono juga akan mempertanyakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PDAM untuk Kabupaten Seluma.
“Kami akan mempertanyakan berapa sudah terkontribusi dan kita juga akan mempertanyakan berapa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PDAM untuk Kabupaten Seluma,” ujar Pirin Wibisono.
Terpisah, Sekretaris Aliansi Media dan LSM Seluma Alap, Atuar Nurhadi juga mengatakan keluhan dari masyarakat khususnya masyarakat di sekitaran Kecamatan Sukaraja pada saat pembangunan PDAM khususnya di Desa Cengri yang dilewati Instalasi Pengolahan Air (IPA), akan memberikan fasilitas air bersih kepada masyarakat namun saat ini belum terealisasi.
“Kami masyarakat Kabupaten Seluma juga menginginkan keberadaan IPA Air Nelas ini dapat memberikan kontribusi kepada Kabupaten Seluma untuk meningkatkan PAD dalam rangka menunjang program Bupati Seluma menuju Seluma yang Aksesibilitas, Lapangan Kerja, Adat istiadat, dan Perekonomian (ALAP),” harap Atuar Nurhadi yang akrab disapa Putra Maras.

Saat mengkonfirmasikan hal tersebut ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Seluma, bahwa sampai saat ini PDAM yang berada di Kecamatan Sukaraja belum ada kontribusi untuk Kabupaten Seluma.
“Sampai saat ini belum ada kontribusinya,” tulis Marhalim selaku Kepala BPKAD via WhatsApp, Kamis (14/10/2021).
Selanjutnya, pihak Aliansi Media dan LSM berkunjung ke Kepala IPA Air Nelas, Samsu Hidayah, ST untuk mengkonfirmasi permasalahan tersebut. Berdasarkan keterangannya, untuk pembayaran PBB kami bayarkan melalui kantor unit Bank BPD Sukaraja, sementara untuk pajak air permukaan kami bayar di Samsat Kota Bengkulu. Ia menyarankan agar mengkonfirmasikan hal tersebut ke PDAM Kota Bengkulu untuk menemui Direktur atau Kabag Umum agar permasalahan tersebut lebih jelas.
“Selanjutnya kami mendatangi kantor PDAM Kota Bengkulu, disambut oleh staf yang berada di rungan Kabag Umum, namun menurutnya, Direktur dan Kabag Umum tidak berada di tempat, saat dihubungi Via Telpon Kabag PDAM, Heriansyah, mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada Direktur mengenai perihal tersebut,” terang Atuar Nurhadi.
“Sebagai masyarakat Seluma kami berharap agar Intalasi Pengolahan Air bersih ini dapat memberikan kontribusi ke Kabupaten Seluma sebagai PAD dan kamipun berharap kepada instansi terkait serta anggota DPRD Seluma untuk turun ke lapangan mengecek kebenaran permasalahan tersebut, jangan tidur saja, karena ini merupakan sumber PAD Seluma,” tegas Atuar Nurhadi yang juga akrab disapa Putra Maras.(Edi)