Penerima Blt Dd Desa Sengkuang Diduga Tupang Tindi Dengan Bansos, Pkh, dan Bpnt

Seluma, jurnalisbengkulu.com– Bantuan lansung tunai(BLT) yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022, Desa Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma, menuai perhatian masyarakat pasalnya warga protes kinerja Pemerintah desanya dalam menentukan kriteria Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) yang bersumber dari Dana Desa ( DD ), tidak tepat sasaran, (03/06/2022).

Astoni (35 ), (warga setempat) menuturkan aksi protes yang mereka lakukan buntut dari hampir sebagian KPM yang menerima BLT-DD di Desa Sengkuang sudah terdaftar sebagai penerima PKH dan Bansos lainnya, sehingga menjadi tumpang tindih bantuan BLT-DD tersebut.

“Kami ada datanya dan boleh di periksa kalau KPM yang di tentukan oleh Pemdes Sengkuang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT.” Papar toni.

Selain itu Pemdes desa Sengkuang dalam penetapan KPM BLT-DD ini tanpa melakukan musyawarah Desa (Musdes)terlebih dahulu dan sengaja dipolitisir oleh pemerintah Desa setempat untuk kepentingan tertentu.

Seharusnya pemdes melakukan muayawarah desa (musdes) terlebih dahulu sebelum melakukan penetapan calon penerima BLT-DD supaya tidak terjadi penumpukan bantuan tersebut,

“Dalam permasalahan tersebut diatas kami sudah mereka laporkan kepada pihak Kecamatan Seluma Selatan dan PMD Kabupaten Seluma, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali baik dari pihak kecamatan, mau pun Dinas PMD seluma, ” ujarnya.

Dari tunutanya meminta kepada pihak kecamatan dan Dinas PMD Seluma, untuk menyelesaikan dan menindak lanjuti persoalan ini dan apa bila tidak ada tanggapan kami akan meningkat laporan ke pihak berwajib supaya untuk menghindari konflik sesama warga demi terciptanya rasa keadilan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *