Polemik Berkepanjangan Warga Perumahan Guru Komisi II DPRD Kota Bengkulu Gelar Sidak Langsung

Kota Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Polemik berkepanjangan warga perumahan guru di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu yang tidak bisa balik nama, jadi perhatian Dewan Kota. Ini ditunjukkan dengan menyambangi langsung lokasi saat Inspeksi mendadak (Sidak) Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Senin (06/06/2022).

Di hadapan warga, Komisi II DPRD Kota Bengkulu meyakinkan segera mendorong mengurus surat pelepasan hak tanah kepada pemilik lahan yang lama, yakni PT. Propon.

Sidak dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin, SE, yang diikuti anggota Ario Gumay, Sudisman, Tengku Zulkarnain, Iswandi Ruslan dan mitra kerja Dinas PUPR Kota Bengkulu.

Disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin, SE, sejak tahun 2009 lahan seluas 8.000 m2 milik perumahan guru di Kelurahan Lingkar Barat masih atas nama PT. Propon.

Pihak perusahaan mengklaim, secara administrasi tanah masih tercatat sebagai SHM milik perusahaan. “Memang perumahan ini sejak dibangun Pemerintah Kota sudah dilelang kepada guru – guru yang tinggal di sana, artinya mereka sudah membeli,” katanya.

Menurut Nuzul, perumahan guru yang ditempatkan saat ini sudah diusulkan bersertifikat. Serta, juga sudah diusulkan ke BPN kota dan terdaftar nama di BPN. “Sebenarnya ini tidak ada persoalan cuma salah komunikasi saja. Saya rasa pihak PT mengakui saja. Jika sudah melakukan pelepasan tanah ke Pemkot dan bersedia membuat surat administrasi pelepasan tanah yang baru” tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini administrasi tanah perumahan guru masih tercatat SHM milik PT Propon. Karena ini pula, warga belum bisa membuat surat balik nama. Padahal, sudah tiga kali warga bersurat resmi kepada pihak perusahaan.

“Warga sini sudah tiga kali bersurat kepada pihak PT. Propon namun masih nihil. Saya berharap Pemda Kota bisa melakukan gugatan hukum ke Pengadilan, agar memanggil paksa pihak PT. Propon tersebut,“ tegas Nuzul. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *