Seluma, jurnalisbengkulu.com – Pekerjaan rehabilitasi tambal sulam jalan Seluma – Bengkulu Selatan tepatnya di Kelurahan Sembayat KM 63 Seluma masih terbengkalai. Pasalnya, jalan tersebut sudah 4 bulan tidak kunjung diperbaiki, hingga terkesan mengganggu kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Menurut keterangan DT selaku pengawas lapangan beberapa waktu lalu, keterlambatan pekerjaan tersebut disebabkan aspal As Buton mengalami keterlambatan pengiriman ke daerah.
“Ada keterlambatan pengiriman Aspal As Buton,” ujar DT saat dihubungi via telepon.
Keterangan DT juga dibenarkan oleh MK bahwa pekerjaan tersebut terkendala pada keterlambatan pengiriman Aspal As Buton, menurutnya sistem pekerjaan hotmix tidak sama seperti tahun-tahun yang lalu.
“Kalau seperti tahun yang sudah, kita mengunakan hotmix biasa, namun pada tahun ini ada perubahan harus mengunakan As Buton, sementara aspal buton masih dalam perjalanan menuju Kota Bengkulu.
“Kita pastikan pekerjaan tampal sulam tersebut akan dikerjakan kembali pada tanggal 14 Juni 2023, oleh karena pada tanggal tersebut pengiriman AS Buton diperkirakan sudah sampai di lokasi,” ungkap MK.
Namun disayangkan, janji pihak kontraktor pelaksana beberapa waktu lalu tersebut sampai saat ini tak kunjung direalisasikan.
Ironisnya pihak pelaksana lapangan dari kontraktor pelaksana enggan menjawab panggilan telepon seluler saat dihubungi kembali untuk konfirmasi.
Terpisah, PPK Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu, menerangkan bahwa pihaknya sudah berkordinasi kepada pihak asosiasi aspal buton indonesia terkait pengiriman aspal tersebut tak kunjung datang.
“Sudah dilakukan koordinasi dengan Asosiasi Aspal Buton Indonesia (ASPABI) dan PUPR Pusat terkait permasalahan tersebut, dalam pelaksanaannya terkendala supply Asbuton dari vendor yang berasal dari wilayah Sumatera yang ternyata belum juga datang,” ujarnya saat dihubungi via chat WhatsApp, (3/7/2023).
Reporter : Sukardianto