Fokuskan Pada Pembangunan, Gubernur Provinsi Bengkulu Sampaikan Raperda Perubahan APBD 2023

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2023 dirancang dengan mempertimbangkan prinsip akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas serta memprioritaskan kepada anggaran yang sifatnya rutin, wajib dan memenuhi pelayanan dasar, hal itu bertujuan untuk kemaslahatan hidup orang banyak.

Hal itu disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam penyampaian nota penjelasan Gubernur Bengkulu atas Raperda APBD-P Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2023, di Gedung Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, (11/09/23).

“Proses penyusunan APBD Perubahan tahun anggaran 2023 dengan berpedoman pada perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2023,”

Diutarakan Rohidin, adapun struktur APBD yang tertuang dalam Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, diantaranya penerimaan daerah diproyeksikan naik sebesar Rp 68,392 miliar lebih besar dari target pendapatan pada APBD murni sebesar Rp2,897 triliun atau naik sebesar 2,36 persen dan belanja daerah dianggarkan sebesar Rp189,771 triliun lebih besar dari belanja daerah yang dianggarkan pada APBD murni sebesar Rp 2,977 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 6,37 persen.

“Kemudian pada posisi penerimaan pembiayaan, yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 121,335 miliar, sedangkan di APBD Perubahan sebesar Rp 80,013 miliar dan pengeluaran pembiayaan tidak terjadi perubahan dari APBD murni,” ungkap Rohidin.

Rohidin berharap, perubahan APBD tahun anggaran 2023 dapat meningkatkan kualitas, efisiensi keuangan daerah dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Dengan perubahan APBD dapat menyesuaikan kebutuhan pembiayaan pembangunan sehingga dapat memantapkan penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan dan menata perekonomian Provinsi Bengkulu yang bekelanjutan, sebut Rohidin.

Rohidin pun menjelaskan, perubahan APBD tahun anggaran 2023 tetap berfokus pada pembangunan. Pertama; Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Kualitas SDM yang Berdaya Saing; Kedua, Pengembangan Infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan serta Perluasan Konektivitas untuk Pemerataan; Ketiga, Penguatan Ketahanan dan Transformasi Ekonomi; Keempat, Inovasi dan Tata Kelola Pemerintahan; dan Kelima; Pengembangan Pariwisata yang Integratif dan Kompetitif dan Ekonomi Kreatif. (Saprian Utama, SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *