Kota Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Keluhan masyarakat Kota Bengkulu mengenai masalah sampah akhirnya didengar oleh Komisi II DPRD Kota Bengkulu. Salah satu anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Pudi Hartono menerima keluhan tersebut dan menyatakan bahwa masalah sampah di Kota Bengkulu memang sering dibicarakan dan menjadi masalah serius bagi Pemerintah Kota Bengkulu.
Pudi Hartono menyimpulkan bahwa pengelolaan sampah di Kota Bengkulu masih lemah dan belum tuntas dalam pemahamannya. Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu sudah menerapkan Bank Sampah di beberapa wilayah di Kota Bengkulu.
“Masyarakat yang akan membuang sampah terlebih dahulu diminta untuk memilah sampah berdasarkan kategori yang ditentukan seperti sampah organik dan nonorganik,” ujar Pudi Hartono, Selasa (29/11/2023).
Namun, volume sampah dari masyarakat dari tahun ke tahun selalu bertambah dan meningkat, seiring dengan populasi masyarakat yang semakin banyak. Hal ini menunjukan bahwa pola pengelolaan sampah di Kota Bengkulu perlu ditingkatkan dan diperbaiki.
“Saat ini, ada dua pola yang dilakukan dalam pengelolaan sampah di Kota Bengkulu, yaitu satu dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota dan satu lagi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tiap Kelurahan,” terang Pudi Hartono.
Dalam kondisi terkini, lanjut Pudi Hartono, diperlukan upaya bahu-membahu untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bengkulu. Memilah sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah merupakan salah satu solusi yang cukup efektif untuk mengatasi masalah sampah. Namun, solusi yang lebih efektif dan efisien perlu dicari demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Bengkulu.
Pemerintah Kota Bengkulu perlu memperlihatkan keseriusannya dalam pengelolaan sampah, di mana kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi jaminan bagi masyarakat untuk dapat hidup sehat dan nyaman di Kota Bengkulu.(ADV)