Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Provinsi Bengkulu pada Selasa (29/7)
Bengkulu, Jurnalisbengkulu.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Provinsi Bengkulu pada Selasa (29/7). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut turut dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, jajaran pengurus Dekranasda kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, serta para pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Rakerda tahun ini mengangkat tema “Dari Bumi Merah Putih, Semangat Inovasi Kriya dan Wastra Indonesia”. Tema ini mencerminkan komitmen kuat dalam menyinergikan program kerja antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendorong kemajuan industri kerajinan serta penguatan ekonomi kerakyatan berbasis budaya lokal.
Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bengkulu, M. Ikhwan, dalam laporannya menekankan pentingnya penguatan fasilitas anjungan Dekranasda, peningkatan legalitas usaha, pelatihan keterampilan, serta pengembangan media promosi bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Dekranasda terus menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Hukum dan HAM untuk perlindungan merek, perbankan untuk akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga sektor swasta untuk mendukung penyelenggaraan event dan festival,” ungkap Ikhwan.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan Dekranasda sebagai lembaga yang mandiri dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Kemitraan dengan semua pihak menjadi kunci keberhasilan program Dekranasda ke depan,” ujarnya.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam arahannya berharap agar Dekranasda mampu menjadi motor penggerak lahirnya generasi muda yang kreatif dan inovatif, melalui berbagai program pembinaan dan promosi produk kerajinan.
“Program-program Dekranasda harus mendorong ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan visi Bengkulu 2025–2030,” tegasnya.
Melalui forum ini, Rakerda Dekranasda diharapkan menjadi tonggak kebangkitan industri kriya dan wastra lokal, serta memperkuat peran Dekranasda dalam pembangunan ekonomi berbasis budaya, kreativitas, dan kearifan lokal. (M25)