Polres Wakatobi dan Perum Bulog Gelar Pasar Murah Sambut HUT ke-80 RI

Pasar murah di Kelurahan Mola Utara dan Desa Mola Nelayan Bakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, pada Selasa (12/8)

Wakatobi, Jurnalisbengkulu.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar pasar murah di Kelurahan Mola Utara dan Desa Mola Nelayan Bakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, pada Selasa (12/8).

Kegiatan pasar murah ini secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Wakatobi, Kompol Nurdin, S.Pi., M.Sos., serta dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Wakatobi, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dari komunitas Bajo.

Sinergi antara Polres Wakatobi dan Perum Bulog menjadi bentuk nyata kepedulian dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang perayaan kemerdekaan. Komoditas utama yang disediakan dalam pasar murah ini adalah beras kemasan 5 kilogram, yang dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp60.000 per karung. Sebanyak 3 ton beras disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Waka Polres Wakatobi, Kompol Nurdin, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat.

“Pasar murah ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami ingin momen peringatan kemerdekaan tahun ini lebih bermakna dengan menghadirkan bantuan yang langsung dirasakan masyarakat, khususnya warga pesisir dan komunitas Bajo,” ujar Kompol Nurdin.

Sejak pagi hari, antusiasme warga terlihat tinggi. Masyarakat, terutama dari kalangan nelayan dan komunitas Bajo, menyambut kegiatan ini dengan penuh semangat karena memberikan akses terhadap bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Salah satu tokoh pemuda Bajo, Derdi, S.Sos., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pasar murah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas pasar murah ini. Harga beras jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Ini sangat membantu masyarakat kami, terutama di kampung Bajo,” ungkap Derdi.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan kemerdekaan, serta memperkuat hubungan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat. (M25)