DPRD Kepahiang Kobarkan Semangat Persatuan di Paripurna Pidato Kenegaraan HUT RI ke-80

Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Kepahiang, Jurnalisbengkulu.com – DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kepahiang.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc., didampingi Wakil Ketua I Bambang Asnadi dan Wakil Ketua II Ansori M., serta dihadiri 21 anggota DPRD. Hadir pula Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP., Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si., jajaran Forkopimda, Sekda Dr. Hartono, M.Pd., Presidium Kabupaten Kepahiang, perwakilan partai politik, organisasi kemasyarakatan, kepala instansi vertikal, kepala OPD, camat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gregory menyampaikan bahwa tema HUT RI ke-80, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadi cerminan semangat dan harapan agar rakyat hidup bersatu, sejahtera, dan Indonesia terus maju.

“Semangat ini juga dibutuhkan Kabupaten Kepahiang untuk mencapai kemajuan daerah, melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan penguatan SDM,” ujarnya.

Gregory menegaskan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu fokus pembangunan infrastruktur, diharapkan mampu meningkatkan PAD, menggerakkan ekonomi, dan berdampak positif bagi kesejahteraan warga. Sementara itu, penguatan SDM menjadi kunci untuk bersaing di tingkat global.

“Kita harus menghargai jasa pahlawan dan merayakan kemerdekaan dengan persatuan tanpa memandang perbedaan. Sebagai wakil rakyat, kami berkomitmen memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat Kepahiang,” tegasnya.

Usai sambutan, seluruh peserta menyimak pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat, pembelaan terhadap kepentingan nasional, dan penurunan angka kemiskinan melalui pendekatan menyeluruh.

Gregory menutup sambutannya dengan ajakan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui kerja keras, persatuan, dan gotong royong demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Merdeka!” (M25)