Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan TTE pada E-Ijazah yang berlangsung di Hotel Santika Bengkulu, 23–25 September 2025
Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com – Upaya digitalisasi pelayanan pendidikan di Kota Bengkulu semakin diperkuat. Pemerintah Kota Bengkulu mulai mendorong penerapan Ijazah Elektronik (E-Ijazah) dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sebagai bagian dari transformasi digital yang menjamin keamanan dan keaslian dokumen sekolah.
Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan TTE pada E-Ijazah yang berlangsung di Hotel Santika Bengkulu, 23–25 September 2025. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Tony Elfian.
Dalam sambutannya, Tony menekankan bahwa penggunaan TTE akan memperkuat transparansi sekaligus mencegah terjadinya pemalsuan ijazah.
“Melalui bimtek ini, kita ingin seluruh sekolah memahami prosedur penggunaan TTE agar penerbitan ijazah elektronik berjalan efektif, aman, dan sesuai regulasi,” ujar Tony.
Ia juga menambahkan, penerapan teknologi digital di dunia pendidikan merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.
Bimtek ini diikuti oleh Kepala Sekolah, operator sekolah, serta tenaga administrasi pendidikan. Selain itu, hadir pula Plt Kepala Dikbud Kota Bengkulu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Dikbud, dan Kepala Bidang E-Government Kominfo Kota Bengkulu.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkot Bengkulu berharap implementasi E-Ijazah berbasis TTE bisa segera diterapkan di seluruh sekolah. Transformasi ini diyakini akan membuat layanan pendidikan lebih modern, akuntabel, dan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. (M25)