Kegiatan sosial di Balai Kota Merah Putih, Minggu (12/10), ratusan pelajar menerima kacamata gratis sebagai bagian dari upaya pencegahan dan intervensi dini masalah penglihatan.
Kota Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com — Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Pemerintah Kota Bengkulu bersama Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) Bengkulu menaruh perhatian serius pada pentingnya deteksi dini gangguan penglihatan pada anak usia sekolah. Melalui kegiatan sosial di Balai Kota Merah Putih, Minggu (12/10), ratusan pelajar menerima kacamata gratis sebagai bagian dari upaya pencegahan dan intervensi dini masalah penglihatan.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembagian bantuan, tetapi juga bagian dari kampanye kesehatan mata yang menekankan pentingnya skrining rutin di sekolah-sekolah. Banyak siswa yang selama ini mengalami gangguan penglihatan ringan hingga sedang, namun tidak terdeteksi karena keterbatasan akses layanan optik.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal pelajaran hanya karena tidak bisa melihat dengan jelas. Pemeriksaan rutin di sekolah sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama,” ujar Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah dan orang tua, untuk lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan penglihatan pada anak. Menurutnya, inisiatif seperti ini akan terus digalakkan ke depannya dengan melibatkan lebih banyak pihak.
Perwakilan Gapopin menyambut baik kolaborasi ini. Mereka menyebut bahwa inisiatif serupa akan diupayakan secara berkelanjutan dan menyasar lebih banyak wilayah, khususnya di daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan mata.
“Kadang anak hanya dianggap malas belajar, padahal masalahnya pada penglihatan. Dengan kegiatan ini, kami ingin membuka mata semua pihak bahwa kualitas penglihatan berkaitan langsung dengan prestasi belajar,” ujar salah satu pengurus Gapopin Bengkulu.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis kacamata kepada para siswa penerima manfaat, disertai komitmen bersama untuk menjadikan skrining mata sebagai bagian dari program kesehatan anak usia sekolah di Kota Bengkulu. (M25)







