450 Prajurit Yonif 144/Jaya Yudha Kembali ke Rejang Lebong
Rejang Lebong, Jurnalisbengkulu.com — Sebanyak 450 prajurit Yonif 144/Jaya Yudha akhirnya tiba kembali di tanah kelahiran mereka, Kabupaten Rejang Lebong, setelah menuntaskan tugas mulia menjaga perbatasan Republik Indonesia–Papua Nugini.
Kepulangan pasukan kebanggaan Rejang Lebong itu disambut dengan penuh haru dan kebanggaan oleh Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han), bersama Wakil Bupati Rejang Lebong Dr. Hendri Praja, SSTP., M.Si., dalam upacara penyambutan resmi yang digelar di Markas Yonif 144/Jaya Yudha, Kamis (23/10) pagi pukul 10.30 WIB.
Turut hadir jajaran Forkopimda Rejang Lebong, pejabat daerah, serta ratusan keluarga besar prajurit yang sejak pagi menanti dengan mata berkaca-kaca menyambut kembalinya para pahlawan penjaga perbatasan.
Pangdam XXI Apresiasi Dedikasi Pasukan
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan profesionalisme prajurit Yonif 144 selama menjalankan penugasan di wilayah perbatasan negara.
“Selamat kepada pasukan Yonif 144/Jaya Yudha yang telah melaksanakan tugas negara dengan baik, serta pulang dalam keadaan lengkap dan selamat,” tegas Pangdam di hadapan pasukan upacara.
Ia menekankan bahwa tugas menjaga perbatasan bukan hanya tentang menjaga batas teritorial, tetapi juga menjaga kehormatan bangsa di garis depan kedaulatan negara.

Pemkab Rejang Lebong: Kebanggaan untuk Daerah
Usai upacara, suasana hangat tampak mewarnai area lapangan. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri Praja berbincang akrab dengan Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Jatmiko Aryanto, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol ARH Mochamad Erfan Yuli Saputro, serta Danyonif 144/Jaya Yudha Mayor Inf. Eko Siswanto, S.Hub.
Hendri menyampaikan apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong atas dedikasi dan pengabdian para prajurit selama menjalankan tugas negara.
“Kami merasa bangga sekaligus bersyukur. Prajurit Yonif 144 tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga membawa nama baik Rejang Lebong ke tingkat nasional,” ujar Hendri dengan penuh rasa haru.
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah
Menanggapi hal tersebut, Mayjen Kristomei menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan serta menjaga stabilitas wilayah.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Sinergi seperti ini penting agar TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra masyarakat dalam pembangunan,” ungkap Pangdam.
Ia juga berpesan agar seluruh prajurit terus menjaga disiplin, profesionalisme, dan semangat juang di mana pun bertugas.
“Jadikan pengalaman di medan operasi sebagai bekal berharga untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga integritas sebagai prajurit sejati,” tutupnya.

Momen Emosional di Tanah Kelahiran
Upacara penyambutan itu menjadi momen penuh makna. Isak haru keluarga yang memeluk erat para prajurit menggambarkan rasa bangga sekaligus lega setelah berbulan-bulan menunggu. Di balik ketegasan barisan, terselip cerita pengabdian, kerinduan, dan rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air.
Dengan kembalinya 450 prajurit Yonif 144/Jaya Yudha ke Bumi Pat Petulai, Rejang Lebong kembali menegaskan jati dirinya sebagai salah satu lumbung prajurit tangguh yang selalu siap mengabdi untuk negara.
Reporter: Amin G, Hendri G, NF







