Dua Pemuda Rejang Lebong Kunjungi Yamadera, Jepang: Belajar Pengelolaan Wisata Sejarah untuk Kemajuan Daerah

 

Rejang Lebong, Jurnalisbengkulu.com
Dua pemuda asal Rejang Lebong, Gustian Rama Fernandes, A.Md.Kep dan Meido Ahmad Silendra, A.Md.Kep, yang saat ini tengah bekerja di Jepang, memanfaatkan waktu libur mereka dengan kegiatan yang sarat makna. Di tengah padatnya rutinitas kerja, keduanya menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu situs bersejarah terkenal di Prefektur Yamagata, Jepang, yaitu Yamadera, sebuah kuil tua yang berdiri megah di atas tebing dan dikelilingi pesona alam musim gugur yang memukau.

Kunjungan tersebut bukan sekadar wisata biasa. Gustian dan Meido menuturkan bahwa perjalanan ini mereka lakukan sebagai bentuk pembelajaran langsung tentang bagaimana pengelolaan tempat bersejarah dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang berdaya guna dan berkelanjutan. Di Yamadera, mereka melihat secara langsung bagaimana masyarakat Jepang menjaga kelestarian budaya, memadukan nilai sejarah dengan konsep pariwisata modern, serta mengelola lingkungan sekitar agar tetap bersih dan menarik bagi wisatawan.

“Kami sangat terinspirasi dengan cara Jepang mengelola tempat bersejarahnya. Setiap detail diperhatikan — mulai dari kebersihan, aksesibilitas, hingga bagaimana masyarakat setempat turut berperan aktif menjaga nilai budaya yang ada,” ujar Gustian Rama Fernandes saat di hubungi via WhatsApp.


Dan, Gustian juga menambahkan bahwa pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk berkontribusi pada pengembangan wisata sejarah di Rejang Lebong. Menurutnya, daerah mereka memiliki banyak potensi wisata sejarah dan budaya yang masih bisa digali dan dikembangkan dengan pendekatan profesional.

“Sepulang dari Jepang nanti, kami berharap bisa berbagi wawasan dan pengalaman ini kepada pemerintah daerah. Kami ingin turut membantu agar pengelolaan wisata sejarah di Rejang Lebong bisa berkembang seperti di sini.
Teratur, bernilai edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Melalui kegiatan positif ini, kedua pemuda Rejang Lebong tersebut berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak hanya bekerja di luar negeri, tetapi juga belajar dan membawa pulang hal-hal baik yang bisa diterapkan di tanah kelahiran.

Langkah Gustian dan Meido menjadi contoh nyata bahwa semangat mencintai daerah asal dapat diwujudkan di mana pun berada — bahkan di negeri Sakura, di antara keindahan Yamadera yang sarat makna sejarah dan kebijaksanaan.

Reporter :Hendri G, Amin G, NF.