Pemprov Bengkulu Perkuat Pendataan Disabilitas, Dukung Penuh Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025

Kunjungan Panitia Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025, Rabu (12/10), di Kantor Gubernur Bengkulu.


Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen memperkuat pendataan dan pemberdayaan penyandang disabilitas di seluruh kabupaten/kota. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, usai menerima kunjungan Panitia Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025, Rabu (12/10), di Kantor Gubernur Bengkulu.

Dalam pertemuan tersebut, panitia mengundang Pemprov Bengkulu untuk berpartisipasi dalam acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional yang akan digelar pada 3 Desember 2025 di Auditorium Bencoolen Mall Bengkulu.

Menanggapi hal itu, Mian menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai, kegiatan yang diinisiasi komunitas disabilitas menjadi momentum penting memperkuat kesadaran publik tentang kesetaraan dan akses inklusif bagi semua.

“Pemerintah provinsi tentu sangat mendukung. Saya akan sampaikan langsung kepada Bapak Gubernur agar beliau juga bisa hadir. Kegiatan ini sangat positif karena mengangkat semangat kemandirian dan kesetaraan,” ujar Mian.

Lebih jauh, Mian menekankan pentingnya pendataan akurat terhadap penyandang disabilitas di seluruh wilayah Bengkulu. Menurutnya, data yang lengkap menjadi dasar agar bantuan dan program sosial pemerintah lebih tepat sasaran.

“Saya sudah minta kepada Dinas Sosial agar data disabilitas disusun secara detail, mencakup nama dan alamat. Dengan begitu, kita bisa tahu siapa yang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Mian juga menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus mendorong kebijakan inklusif, tidak hanya sebatas bantuan sosial, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi penyandang disabilitas dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik.

Sementara itu, panitia HDI 2025, Ahmad, menyampaikan bahwa acara puncak nantinya akan diisi dengan diskusi tematik dan berbagai kegiatan seni inklusif yang melibatkan perwakilan penyandang disabilitas dari seluruh kabupaten/kota di Bengkulu.

“Kami ingin menunjukkan bahwa disabilitas bukan hambatan untuk berprestasi. Kami juga berharap dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat,” kata Ahmad.

Dengan dukungan dari Pemprov Bengkulu, peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat “Bengkulu Inklusif” daerah yang ramah dan setara bagi seluruh warganya tanpa terkecuali. (M25)