Desa Turan Baru Terima Program Kampung Zakat BAZNAS, Warga Sambut Harapan Baru untuk Kemandirian

Desa Turan Baru Terima Program Kampung Zakat BAZNAS

 

Rejang Lebong, Jurnalisbengkulu.com  – Desa Turan Baru, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, resmi menjadi salah satu penerima Program Kampung Zakat yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Penetapan ini membawa angin segar bagi masyarakat setempat, mengingat di Provinsi Bengkulu hanya tiga desa yang terpilih sebagai lokasi program pemberdayaan berbasis zakat tersebut, dan Turan Baru menjadi salah satunya.

Program Kampung Zakat merupakan inisiatif nasional yang memiliki fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan mustahik, serta mendorong desa untuk menjadi mandiri secara ekonomi, sosial, pendidikan, dan keagamaan. Melalui pendekatan pemberdayaan terpadu, program ini diharapkan mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan di tingkat desa.

Kepala Desa Turan Baru menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terpilihnya desa mereka.

“Kami sangat bersyukur Turan Baru mendapat kepercayaan sebagai salah satu penerima Program Kampung Zakat. Ini bukan hanya bantuan, tetapi peluang besar untuk mengubah masa depan masyarakat kami menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri,” ujarnya.

Sebagai bagian dari implementasi program, Desa Turan Baru akan menerima berbagai bentuk intervensi strategis, di antaranya:

  • Bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM dan keluarga mustahik,
  • Pelatihan kewirausahaan guna meningkatkan kemampuan bisnis masyarakat,
  • Pengembangan sektor pertanian dan peternakan berbasis potensi lokal, yang diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi desa.

Pelaksanaan program ini digadang-gadang akan melibatkan pendampingan intensif dari BAZNAS dan mitra teknis lainnya selama periode tertentu, dengan target utama menjadikan mustahik lebih berdaya, bahkan kelak mampu naik kelas menjadi muzakki.

Dengan berbagai dukungan tersebut, Desa Turan Baru kini menatap masa depan dengan optimisme baru. Masyarakat berharap program ini mampu membuka ruang berkembang yang lebih luas, menjadikan desa mereka model pemberdayaan masyarakat berbasis zakat di Provinsi Bengkulu.

 

Reporter: Hendri G., Amin G.