Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com- Antusiasme ribuan jamaah dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu memenuhi pelataran Masjid Al Anshor Sukarami, Selasa (25/11), dalam acara pelepasan peserta menuju Ijtima Ulama Dunia 2025 di Lampung Selatan. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memimpin langsung prosesi pelepasan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ukhuwah.
Ijtima Ulama Dunia yang akan digelar pada 28–30 November 2025 ini diperkirakan menjadi salah satu pertemuan terbesar komunitas dakwah internasional. Selain jamaah lokal, sejumlah peserta mancanegara dari Yaman, Pakistan, Palestina, Sri Lanka, hingga Bangladesh turut hadir dalam agenda di Bengkulu sebelum diberangkatkan menuju Lampung.
Dalam arahannya, Gubernur Helmi mengajak jamaah menjadikan momentum ini sebagai penggerak semangat dakwah di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa memakmurkan masjid bukan hanya tugas para ulama, tetapi tanggung jawab seluruh umat Islam.
“Dakwah tidak menuntut kesempurnaan, tetapi kemauan untuk mengajak pada kebaikan. Masjid harus menjadi pusat kehidupan umat—hidup, ramai, dan membawa keberkahan,” ujarnya.
Helmi juga menyinggung masih minimnya masjid yang aktif 24 jam dan rendahnya tingkat kehadiran jamaah pada waktu Subuh. Ia berharap para peserta Ijtima dapat membawa pulang inspirasi baru untuk menghidupkan kegiatan masjid masing-masing.
“Berangkatlah dengan hati bersih dan niat tulus. Semoga perjalanan ini menjadi pembuka pintu keberkahan bagi Bengkulu, Indonesia, dan umat di seluruh dunia,” tambahnya.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan gema takbir yang mengiringi keberangkatan rombongan. Para jamaah diharapkan tidak hanya menghadiri pertemuan internasional itu, tetapi juga kembali dengan energi dakwah yang lebih kuat serta komitmen mempererat silaturahmi antarumat.
Dengan penuh harapan, rombongan jamaah diberangkatkan menuju Lampung untuk mengikuti rangkaian Ijtima Ulama Dunia yang menjadi wadah berbagi ilmu, memperluas jejaring dakwah, dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah lintas negara.(M25)







