Anak Belajar di Pondok Pesantren Untuk Investasi Akhirat

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Beberapa hari lalu penulis berkomunikasi melalui telepon dengan seorang teman yang kini tinggal di Bandarlampung Provinsi Lampung setelah pensiun dari pekerjaannya di Bengkulu.

‘’Bila anak kita belajar di Pondok Pesantren atau sekolah berbasis pendidikan agama Islam, hal itu sama saja untuk investasi di akhirat, baik bagi orangtuanya maupun anak tersebut di kemudian hari,’’ kata Haji Muji, sapaan akrab kenalan baik tersebut.

Haji Muji yang kini 75 persen waktunya untuk beribadah ini menjelaskan, anak yang sholeh dan sholehah adalah hal yang paling membangggakan bagi kedua orangtuanya.

‘’Setiap orangtua akan menjadi tenang hatinya ketika mempunyai anak yang sholeh dan sholehah. Anak sholeh dan sholehah juga akan menyenangkan orang lain,’’ ujar Haji Muji.

Haji Muji menambahkan, anak yang sholeh dan sholehah akan menebarkan berbagai kebaikan terhadap lingkungan sekitarnya.

‘’Anak sholeh dan sholehan yang mendapatkan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren telah terlatih untuk hidup mandiri, sederhana dan bertaqwa kepada Allah SWT,’’ ungkapnya.

Haji Muji menyarakan kepada para orangtua agar jangan lupa berinvestasi untuk akhirat, salah satunya dengan membekali anaknya untuk belajar di Pondok Pesantren atau sekolah berbasis pendidikan agama Islam agar tidak menyesal di kemudian hari.

‘’Punya anak yang menjadi Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati atau pejabat di pemerintahan, hanya bersifat sementara uktuk kehidupan di dunia, namun tak bisa dibawa bekal bila ajal menjemput kelak,’’ demikian Haji Muji.

Penulis: Adi HFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *