Asesmen ASN di Bengkulu Dorong Reformasi Birokrasi Berbasis Kompetensi

Pelaksanaan asesmen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar sejak 30 September hingga 3 Oktober 2025 di Ruang Hidayah 1, Kantor Wali Kota Bengkulu

 

 

Kota Bengkulu,Jurnalisbengkulu.com — Pemerintah Kota Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional dan responsif melalui pelaksanaan asesmen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar sejak 30 September hingga 3 Oktober 2025 di Ruang Hidayah 1, Kantor Wali Kota Bengkulu.

Asesmen ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi bagian dari strategi reformasi birokrasi berbasis kompetensi. Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Tony Elfian, yang hadir membuka kegiatan pada Kamis (2/10), menegaskan bahwa asesmen ini merupakan instrumen penting untuk membangun manajemen talenta ASN yang efektif.

“Melalui asesmen ini, kita tidak hanya menilai, tetapi juga memetakan kapasitas riil para ASN dalam menghadapi tantangan kerja yang kian kompleks dan cepat berubah,” ujar Tony Elfian dalam sambutannya.

Ia menambahkan, data dan hasil asesmen nantinya akan menjadi acuan dalam proses pengembangan karier, rotasi, mutasi, hingga promosi jabatan, dengan tetap menjunjung prinsip meritokrasi.Kegiatan asesmen ini diikuti oleh ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, baik pejabat struktural maupun fungsional. Materi asesmen mencakup aspek kepemimpinan, kemampuan analitis, komunikasi, hingga pengambilan keputusan dalam situasi kerja yang dinamis.

“Dengan pemetaan kompetensi ini, kita bisa menempatkan ASN sesuai dengan keahliannya, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelas salah satu panitia asesmen.

Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan terbentuknya peta kompetensi yang komprehensif dan objektif. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung visi misi pembangunan kota yang berkelanjutan dan berorientasi pada pelayanan prima.

Kegiatan asesmen ini juga menjadi refleksi bahwa pembangunan sumber daya manusia aparatur merupakan pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dalam era digital dan tantangan global saat ini, ASN dituntut untuk lebih adaptif, inovatif, dan memiliki integritas tinggi.

Dengan asesmen yang berkelanjutan dan terukur, diharapkan setiap ASN memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang serta memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan Kota Bengkulu. (M25)