Bengkulu Selatan, jurnalisbengkulu. Com- Puluhan Baliho ajakan untuk mencegah dan melawan Covid-19 milik Pemda Bengkulu Selatan dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTD) (05/06/2020).
Kuat dugaan, baliho ini dirusak oleh orang tak dikenal pada malam hari. Dari pola kerusakan yang terjadi, terlihat bahwa baliho tersebut sengaja dirusak dengan sesuatu benda, bisa saja berupa cutter.
Belum diketahui secara pasti, apa motif pengrusakan Baliho ajakan untuk melawan penyebaran Covid-19 dengan cara menjaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan ini.
Namun pengrusakan baliho ini dinilai sebagai perbuatan yang kurang beretika di tengah bencana Covid-19 yang sedang melanda saat ini.
Kurniawan, salah seorang warga Kelurahan Ibul, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan menyayangkan tindakan ini. Ia pun berharap agar pelaku pengrusakan ini bisa ditemukan. Salah satunya itu di dekat SMKN 1 Kota Manna. Baliho itu disobek sebelah, gambar Bupati dirobek, tinggal gambar wakil Bupati saja.
“Baliho itu gak ada salahnya kan?, terus kenapa dirusak. Apa dia gak percaya dengan adanya Covid?, kita doakan semoga pelakunya sadar,” ujarnya kesal.
Dia menuding bahwa OTD yang merusak baliho tersebut adalah orang-orang iseng atau bahkan orang yang benci dengan kinerja pemerintahan daerah dalam menangani Covid-19. Padahal dirinya menilai bahwa upaya pemerintah daerah sudah cukup baik dalam menangani Covid-19.
“Kalau misalkan dia benci dengan pemerintah, mau mengkritisi kebijakan pemerintah, sampaikan saja secara langsung, ini zaman terbuka. Jangan main rusak baliho, baliho itu milik negara,” beber Kurniawan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi tidak berkomentar banyak.
“Saya yakin itu hanya perbuatan iseng saja, tidak ada maksud apa-apa. Kita doakan saja semoga pelakunya selalu sehat dan dijauhkan dari Covid+19,” demikian Gusnan Mulyadi.
(Said)