Bengkulu Samudra Teknik (BST) luncurkan kapal angkutan pertama

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – PT Bengkulu Samudra Teknik (BST) pada Sabtu (17/6) meluncurkan kapal angkutan baru di Galangan Kapal PT Bengkulu Samudra Teknik, Jl. Pelabuhan No.975, Tlk. Sepang, Kec. Kp. Melayu, Bengkulu. Peluncuran kapal angkutan baru ini merupakan tahapan akhir yang menandai selesainya pembangunan struktur kerangka badan kapal.

Acara peluncuran kapal angkutan baru milik BST dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A., Lanal Bengkulu, Dipolairud Bengkulu,CEO BST Aloysius Agas Nera Beang, Kepala Kasop Provinsi Bengkulu, Perwakilan PT Pelindo Cabang Bengkulu, dan K.A OPD Provinsi Bengkulu.

Kapal angkutan baru ini diberi nama Sarana Marine 14 yang artinya Samudera sarana floresma laut 14, merupakan kapal angkutan pertama yang diproduksi oleh PT Bengkulu Samudra Teknik (BST) dan murni karya anak Bengkulu.

“Alasan kita memilih Sarana Marine 14 ini merupakan Sarana yang kita ambil dari nama perusahaan induk Samudera sarana floresma dan Marine artinya laut serta 14 yang artinya ada kapal lain dari ini,” ujar CEO BST Aloysius Agas Nera Beang

Selain itu Aloysius menambahkan dengan diluncurkannya Sarana Marine 14, wujud komitmen dari PT Bengkulu Samudra Teknik (BST) untuk membuat kapal di Bengkulu bisa terwujud.

“Kita sangat bangga atas diluncurkannya Sarana Marine 14 yang kita kerjakan jangka waktu 8 bulan, tetapi ini merupakan tahap awal dengan harapan kedepannya perusahaan ini dapat memproduksi terus setiap tahun, dan kita juga menerima pesanan pembuatan dan perbaikan kapal,” ucapnya

Menanggapi hal itu Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A., mengatakan pemerintah mengapresiasi atas diluncurkannya kapal angkutan baru yang diberi nama Sarana Marine 14, dimana kapal ini merupakan hasil produksi pertama BST di Bengkulu.

“Hari ini kita menyambut positif atas diluncurkannya kapal Marine 14 yang kapasitasnya 8500 ton dan dibuat dalam industri galangan kapal yang ada di Pulau Baai” ujarnya.

“Rohidin juga mengharapkan produksi kapal ini menjadi momentum dan semangat baru untuk menjadikan kawasan Pulau Baai sebagai kawasan penggerak ekonomi Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi sumber daya sangat banyak dan ini juga menjadi percepatan penumbuhan ekonomi dari Barat Sumatera” kata Gubernur Bengkulu.

Akhir Gubernur Bengkulu menyampaikan untuk infrastruktur tidak ada kendala, karena daya listrik kita cukup besar bahkan lebih dan jarak koneksi kawasan Pulau Baai dengan kota dekat.

Reporter : Saprian Utama SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *