Forum Dialog Percepatan Pencapaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang digelar oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) di Lapangan Desa Serang Bulan, Kecamatan Pino Raya, Rabu (24/9).
Bengkulu Selatan, Jurnalisbengkulu.com – Kabupaten Bengkulu Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Forum Dialog Percepatan Pencapaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang digelar oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) di Lapangan Desa Serang Bulan, Kecamatan Pino Raya, Rabu (24/9).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa’i Tajudin, bersama jajaran pemerintah daerah, kepala desa, kader kesehatan, serta perwakilan masyarakat dari sejumlah desa yang dinyatakan bebas dari praktik buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Dalam sambutannya, Bupati Rifa’i Tajudin menegaskan bahwa praktik SBS masih menjadi persoalan serius yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan.
“Sanitasi yang buruk dapat menjadi pintu masuk berbagai penyakit menular. Karena itu, upaya menghentikan buang air besar sembarangan tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, melainkan perlu dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, program peningkatan sanitasi sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Bengkulu Selatan. Menurutnya, edukasi dan ajakan para kader kesehatan kepada masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah membawa hasil positif.
“Alhamdulillah, angka stunting di Bengkulu Selatan menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun. Ini tidak lepas dari kerja keras para kader kesehatan yang konsisten mengajak masyarakat hidup sehat,” tambahnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan ikrar bersama oleh para kepala desa yang dipimpin langsung Bupati Rifa’i Tajudin. Dalam ikrar tersebut, para kepala desa berkomitmen untuk tidak lagi membuang air besar di sungai maupun sembarangan tempat, serta bertekad mempertahankan status ODF dengan meningkatkan penerapan PHBS di lingkungannya masing-masing.
Deklarasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bengkulu Selatan dalam mewujudkan lingkungan sehat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat fondasi pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.
Reporter: Said Hendra