Dedy Wahyudi : Sheet Pile Kota Tuo Yang Amblas Dibangun Pemerintah Pusat

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Bangunan wisata Kota Tuo di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut yang diresmikan tahun 2021 lalu mengalami amblas.

Berdasarkan laporan, amblasnya sheet pile kota tuo ini lantaran air sungai dikawasan tersebut meluap dan juga diduga akibat air sungai Bengkulu yang kerap kali naik dan mengakibatkan banjir, sehingga membuat struktur bangunan melemah.

Kondisi ini juga dibenarkan langsung Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Ia menyebutkan sheet pile yang amblas ini dibangun pemerintah pusat. Sedangkan,
sheet pile yang dibangun menggunakan APBD Pemkot dalam kondisi baik.

Senada dengan Dedy, Kadis PUPR Noprisman juga mengatakan sheet pile milik Pemkot tak ada yang rusak, melainkan milik Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya yang mengalami kerusakan.

Dinas PUPR juga telah melakukan tinjauan lapangan bersama BPPW Satker dan PPK, Lurah, KPP pasca patahnya/bergesernya bangunan di Kota Tuo. Sementara laporan dari KPP, amblasnya tepi sungai itu sudah sejak beberapa bulan yang lalu.

Dengan temuan ini, Pemkot juga tak bisa mengintervensi terlalu jauh karena hal tersebut merupakan kewenangan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya.

Terkait amblasnya bangunan ini, Eks Sekretaris Pokja Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Bengkulu dan juga selaku Staf Ahli I Made Ardana menjelaskan bahwa semalam ada pergerakan sitbel bangunan sehingga ambruk. Selanjutnya bersama pihak terkait lainnya berkoordinasi untuk mencari solusi baik jangka pendek maupun panjang.

“Jangka pendek itu, kita akan melokalisir struktur yang kira-kira sudah rusak. Cara melokalisirnya nanti apakah dipasang seng atau banner, palingntidak sementara pengunjung tidak melewati lokasi,” kata Made.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertemuan antara Pemerintah Kota dengan pihak Balai mengenai amblasnya bangunan kawasan kota tuo. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *