Dinas Pertanian dan ATR/BPN Rejang Lebong melakuan sosialisa Ekspos Hasil Pengukuran Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B )

Rejang Lebong, jurnalisbengkulu.com – Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian kabupaten rejang lebong, yang di hadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Ir. Ambrul Eby, M.Si, Penyuluh Pertanian 57 Orang, ATR/BPN, Bidang PSP, Seluruh Kabid Dinas, dan Sekretaris. Selasa 11-02-2025.

“Didik Arip sebagai Koordinator penyuluh lapang menjelaskan kepada awak media, Kegiatan kita tadi adalah Ekspos hasil pengukuran lahan pertanian pangan berkelanjutan ( LP2B ) dikabupaten rejang lebong, ini merupan penyampaian hasil dari kegiatan yang sudah kita lakukan dari februari-Desember 2024 dalam rangka melaksanakan pengukuran lahan sawah yang menjadi data Best di kabupaten rejang lebong.

Untuk hasil kita di 13 kecamatan kecuali di sindang dataran dan biduriang, totalnya 3567,29 H, semuanya sawah, atribut yang kita ambil selain luasan sawah itu ada nama pemilik/penggarap, Nik-nya, produkfitasanya juga kita ambil jadi berapa kali dia menanam dalam satu tahun dan produksi itu semua sudah kita ambil datanya, termasuk irigasinya bersumber dari sungai mana atau belum tersentuh irigasi.

LP2B ini merupakan ujud dari PERDA Nomor 3 tahun 2023, kita melengkapi peta lahan, Ujarnya.

Kadis pertanian Ir. Ambrul Eby,M.Si menjelaskan dengan adanya kita mengadakan sosialisasi ini dengan para penyuluh artinya nanti penyuluh dapat kepastian dan memahami luas lawan di wilayah dia, biar mereka tau seandainya ada pengusulan Benih, Pupuk Subsidi, mau menghitung arial dampak irigasi, Nanti akan kita sosialisasikan kepada pihak OPD terkait dan termasuk ke seluruh camat di kabupaten rejang lebong.

Agar kita berpatokan dengan satu data walapun ada perbedaan dari yang lama itu sangat wajar tetapi hasil pendataan kita yang baru 3567,29 hektar, bisa jadi kalau kita data di tahun depan datanya berubah lagi dan bisa saja akan bertambah, sebagai data basis program untuk mendukung percepatan ketahanan pangan dalam rangka mendukung suasembada pangan, ujarnya.

Reporter “ Salman “