Edukasi, jurnalisbengkulu.com – Bank Sampah merupakan salah satu konsep yang semakin menjadi perhatian dalam upaya pengelolaan sampah di masyarakat. Hal inilah yang menjadi fokus utama Usin Abdisyah Putra Sembiring SH selaku Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.
Bersama dengan Siti Pahlawati, Ketua Yayasan Sehati Rafflesia Bengkulu sekaligus Fungsional Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH diundang BETV, Rabu (29/1/2025) pukul 15.00 WIB untuk menjelaskan pentingnya Bank Sampah dan program pengelolaan sampah secara keseluruhan.
Menurut Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, program Bank Sampah perlu dipertahankan dan dikembangkan karena sampah terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi. Dengan adanya Bank Sampah, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
“Program ini saya pertahankan untuk dijalankan karena sampah akan terus tumbuh seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi,” ujar Usin Abdisyah Putra Sembiring SH.
Lebih lanjut dijelaskan Usin, salah satu konsep utama dalam Bank Sampah adalah menanamkan mindset dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap sampah. Hal ini melibatkan kesadaran individu dalam memilah dan mengelola sampah yang dihasilkan.
“Untuk itu menanamkan Mindset, Prilaku kita terhadap sampah sangat penting,” terang Usin Abdisyah Putra Sembiring SH.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu 4 tahun, Usin Abdisyah Putra Sembiring telah menginisiasi program Bank Sampah yang berkelanjutan dalam upaya untuk mendorong pemanfaatan kembali sampah sebagai sumber daya. Melalui program ini, sampah yang sudah dipilah dapat dijual kembali atau didaur ulang menjadi produk baru.
Hal ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang dibuang, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Selain itu, Bank Sampah juga dapat menjadi sarana edukasi lingkungan yang efektif dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah.(M25)